JAKARTA, KOMPAS.com - Pengendara sepeda motor wanita semakin banyak di jalan raya. Sayangnya, anggapan wanita kurang pandai membawa kendaraan terlanjur melekat dan sulit dihilangkan.
Agus Sani Head of Safety Riding Promotion Wahana, tidak ingin berpolemik soal kemampuan wanita mengendarai motor, tapi dia mengatakan ada beberapa kesalahan yang sering dilakukan pengendara wanita.
Baca juga: Berkendara Jarak Jauh Jangan Lupa Atur Tekanan Udara pada Ban
Beberapa hal itu yang kemudian membuat wanita terkesan serampangan saat naik motor. Kasus yang paling disorot oleh masyarakat adalah ibu-ibu yang tidak mengindahkan rambu atau pemakai jalan lain.
Berikut beberapa kesalahan pengendara motor wanita:
1. Sein
Agus mengatakan tak sedikit pengendara wanita langsung memilih terjun ke jalan raya padahal mereka belum terlalu mahir mengendarai motor.
“Wanita biasanya belum memahami karakter motornya terlebih dahulu, seperti fungsi rem, gas, dan komponen lain seperti sein. Makanya sering ditemui di jalan yang ingin belok kiri tetapi yang dinyalakan lampu sein kanan,” kata Agus kepada Kompas.com, belum lama ini.
2. Berhenti atau putar balik
Wanita dinilai kurang peka dengan keberadaan kendaraan lain di sekitarnya. Salah satu contohnya ialah berhenti di tengah jalan atau saat mau putar balik.
“Biasanya mereka melakukan putar balik atau berbelok tanpa melakukan perhitungan sebelumnya. Tidak terlalu memikirkan kendaraan yang berada di sekitarnya, mungkin karena pola pikir yang beranggapan ‘siapa yang mau marahin wanita?’ sehingga mereka bersikap demikian,” kata Agus.
Baca juga: Begini Cara Benar Menghidupkan Motor yang Lama Menganggur
3. Motor
Tak sedikit wanita yang mengendarai jenis motor tanpa menyesuaikan dengan postur tubuhnya.
“Pastikan sepeda motornya sesuai dengan postur badan pengendara, kalau badannya kecil sebaiknya menggunakan unit motor yang kecil seperti Beat atau Scoopy. Jangan memaksakan menggunakan unit yang besar seperti PCX karena akan menyulitkan untuk handling-nya,” katanya.
4. Helm
Wanita adalah mahluk rupawan yang selalu ingin terlihat cantik, termasuk saat naik motor. Karena itu penggunaan helm bisa menghalagi kecantikan wanita.
“Jangan sembarangan memakai helm, wanita biasanya tidak mau tatanan rambut atau jilbab yang dikenakan rusak, sehingga biasanya helm yang digunakan tidak benar-benar pas di kepala," katanya.
"Ketika kecelakaan terjadi helm akan mudah terlepas dan hancur. Lebih pilih mana penampilan atau keselamatan?” kata Agus.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.