Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 09/08/2020, 17:22 WIB
|


JAKARTA, KOMPAS.com - Akhir pekan merupakan waktu yang tepat untuk mengecek kesehatan sepeda motor. Bukan hanya bagian mesin dan eksterior, tapi juga piranti pendukung yang terlihat sepele yaitu standar motor.

Setiap motor pasti dibekali standar, entah itu standar samping atau standar tengah, atau punya dua-duanya. Semuanya perlu perawatan, karena jika sampai rusak nantinya bisa merepotkan.

Yadi, mekanik bengkel Berkat Motor Service di kawasan Depok, Jawa Barat, mengatakan, kendala standar motor biasanya soal karat. Jika sudah berkarat per mudah patah, dan posisi standar tidak bisa dikembalikan lagi seperti semula.

Standar samping sepeda motor lebih sering digunakan dibandingkan dengan standar tengah. Salah satunya karena lebih mudah dalam pengoperasiannya.Ari Purnomo Standar samping sepeda motor lebih sering digunakan dibandingkan dengan standar tengah. Salah satunya karena lebih mudah dalam pengoperasiannya.

"Semprot per standar dengan cairan anti-karat, agar per tidak mudah mengalami korosi. Bagian as standar juga sebaiknya dilumasi, untuk memperlancar gerakan standar saat digunakan," kata Yadi kepada Kompas.com, belum lama ini.

Service Advisor (SA) AHASS Raharjo Motor Banyuanyar, Solo Jawa Tengah Sarjono, mengatakan, buat yang masih punya standar samping dan standar tengah, jangan terlalu sering menggunakan standar samping sebab standar tengah bisa rusak.

Sarjono menjelaskan, bahwa di dalam standar tengah terdapat sebuah as. Apabila standar tengah jarang digunakan maka kotoran as akan kotor dan bahkan bisa berkarat.

“Kalau standar tengah tidak pernah atau jarang digunakan, asnya juga bisa rusak karena berkarat. Sehingga, pemilik harus melakukan pergantian as standar tengah,” katanya kepada Kompas.com.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke