Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenali Penyebab Temperatur Mobil Naik secara Tiba-tiba

Kompas.com - 31/07/2020, 09:21 WIB
Aprida Mega Nanda,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebagian pemilik kendaraan pasti pernah mengalami kejadian ketika temperatur mobil naik dan turun tidak menentu. Kondisi ini tentu mengganggu, apalagi jika pemilik mobil tidak mengetahui penyebab dan cara mengatasinya.

Temperatur mobil yang naik dan turun secara tiba-tiba tidak boleh didiamkan begitu saja. Sebab, jika tidak segera diatasi maka dapat menyebabkan kerusakan pada mesin mobil.

Dealer Technical Support Dept Head PT TAM, Didi Ahadi, mengatakan, temperatur mobil yang naik secara tiba-tiba bisa disebabkan oleh beberapa faktor.

“Bisa beragam penyebabnya, mulai dari adanya kebocoran di sistem pendinginan mobil hingga motor kipas pendingin mati,” ujar Didi saat dihubungi Kompas.com, Kamis (30/7/2020).

Baca juga: Mematikan Mesin dalam Kondisi AC dan Audio Menyala Itu Salah!

Kompas.com sudah merangkum beberapa penyebab temperatur mobil naik secara drastis dan cara mengatasinya:

1. Radiator bocor

Ilustrasi radiator mobilcartreatments.com Ilustrasi radiator mobil

Radiator bocor biasanya disebabkan oleh korosi pada kisi-kisi radiator. Hal ini umumnya terjadi karena air radiator diisi dengan sembarang cairan atau bukan diisi dengan coolant.

Karena korosi tersebut, radiator yang berbahan logam akan terkisis dan menyebabkan kebocoran. Pada kebocoran ini, coolant menjadi terbuang sehingga tidak cukup untuk mendinginkan suhu mesin kendaraan.

“Kalau coolant tidak mendinginkan mesin dalam waktu yang lama, otomatis temperatur mobil naik dengan cepat,” kata Didi.

2. Motor kipas yang tidak bekerja

“Apabila menggunakan kipas elektrik, jika tidak bekerja dengan baik juga bisa menjadi penyebab temperatur mobil naik secara tiba-tiba. Sebab, panas di radiator tidak dapat didinginkan,” ucap Didi.

Tidak hanya itu, kipas radiator yang macet, melemah, switching yang rusak, juga bisa berbahaya bagi keadaan suhu mobil.

Baca juga: Setir Mengunci Ketika Mesin Mobil Mati, Ini Sebabnya

3. Fan belt
Fan belt atau tali kipas pada mobil juga memiliki peranan penting untuk menjaga keadaan temperatur mobil. Jika tali kipas tidak bekerja dengan maksimal maka panas mobil akan susah dihindari.

4. Oli

Pelumas kendaraanwww.netwaste.org.au Pelumas kendaraan

Selain sebagai pelumas, oli juga memiliki fungsi sebagai pendingin dan penyekat di dalam ruang mesin. Lapisan-lapisan halus yang terkandung pada cairan oli berfungsi untuk mengurangi gesekan antarlogam dengan komponen mesin seminimal mungkin.

Jika oli yang digunakan tidak memiliki kualitas yang baik dan tidak tahan terhadap panas mesin mobil, maka oli cepat menguap. Ketika oli menguap, pelumas pada ruang mesin secara otomatis akan berkurang dan menyebabkan logam di dalam ruang mesin bergesekan tanpa adanya pelumas.

Gesekan antarlogam itulah yang menyebabkan mesin menjadi panas.

Didi melanjutkan, temperatur mobil yang naik secara drastis dan tiba-tiba bisa mengakibatkan kerusakan pada beberapa komponen, seperti kop silinder bisa bengkok, piston berpotensi macet, serta bantalan mesin dan silinder mesin dapat menjadi cacat.

“Selain itu, freon AC juga bisa-bisa terkuras habis karena suhu temperatur mobil naik yang tidak pada batas wajarnya,” ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau