JAKARTA, KOMPAS.com - Fungsi utama dongkrak adalah untuk mengangkat sebagian bodi mobil. Perkakas wajib di dalam mobil ini biasanya digunakan untuk memeriksa bagian bawah kendaraan atau mengganti ban yang rusak.
Mendongkrak bisa menjadi pekerjaan yang merepotkan, maka dari itu perlu dilakukan dengan benar agar keringat hasil usaha kita tidak sia-sia, dan tidak ada komponen mobil yang rusak.
Ada berbagai hal yang harus diperhatikan, menurut Dealer Technical Support Dept. Head PT. Toyota Astra Motor (TAM), Didi Ahadi, terdapat tiga jenis dongkrak.
Pertama dongkrak berbentuk ketupat, lalu dongkrak hidrolik, dan yang ketiga adalah dongkrak buaya.
Biasanya sebagai standar di mobil baru selalu dilengkapi dengan dongkrak ketupat. Alasannya, lebih ringkas, murah dan mudah digunakan.
Baca juga: Begini Rasanya Geber Ninja ZX-25R di Sirkuit Sentul
1. Tempat dongkrak
Setiap pemilik mobil patut tahu lokasi dongkrak, selain berada di bawah jok biasanya ada di ruang bagasi, atau dekat dengan ban cadangan.
Demikian juga tentang cara penggunaannya, mengencangkan atau mengendurkan ulir persambungan dongkrak ketupat menggunakan metode putar.
Untuk lebih jelas bisa mengecek buku panduan yang sudah diberi oleh pabrikan.
2. Posisi
Pada posisi mobil modern titik tumpu dongkrak sudah ditentukan dari jalur produksi. Desainnya juga disesuaikan dengan kepala dongkrak agar peganggan tidak mudah bergeser.
Untuk tipe mobil kerangka, tumpuan yang dicari adalah “tulang” yang paling keras. Kepala dongkrak bisa diletakan di bagian sasis yang terletak di kolong pintu samping.
Baca juga: Ini Jenis Pelanggaran yang Diincar Polisi Saat Operasi Patuh Jaya 2020
Selain itu, untuk bagian depan tumpuan yang bisa digunakan di bagian arm, sedangkan di bagian belakang bisa mengandalkan bagian bawah rumah axle belakang.
Buat tipe bodi monokok, titik tumpuan juga telah tersedia. Terletak diantara kolong bagian dalam di pintu samping.
“Jangan sampai salah posisinya, sebab jika salah bisa merusak bodi bahkan sasis mobil,” ujar Didi kepada Kompas.com.
Hal yang perlu menjadi perhatian, posisi dongkrak mesti datar agar stabil. Jangan pernah hanya mengandalkan dongkrak bila ingin memasukan bagian tubuh ke kolong mobil.
“Sebab, mobil bisa menjadi tidak seimbang dan berpotensi jatuh. Kalau jatuh, bisa berbahaya bagi orang yang sedang memasang ban mobil tersebut,” kata Didi.
“Kalau mau lebih kuat, dikasih jackstand. Dongrak itu fungsinya mengangkat bukan sebagai penopang,” lanjutnya.
Sebelum mulai mendongkrak, pastikan rem parkir telah digunakan, bila perlu tambahan pengganjal di setiap roda. Setelah selesai digunakan, kembalikan perkakas ke tempat semula agar siap digunakan di kemudian hari.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.