JAKARTA, KOMPAS.com – Sejumlah merek Amerika Serikat harus berhenti jualan di Indonesia karena performa penjualan yang tidak begitu menggembirakan. Salah satu yang harus mundur dari pasar Tanah Air adalah Ford, yang sudah hengkang sejak 2016.
Ford bukannya jelek, nyatanya mobil sekennya masih cukup diminati di pasar mobil bekas. Meskipun kalau bicara soal harga, telah terdepresiasi jauh dari banderol barunya.
Herjanto Kosasih, Senior Manager Bursa Mobil Bekas WTC Mangga Dua, mengatakan, faktor mundurnya APM Ford makin memperparah turunnya harga jual mobil asal Amerika Serikat tersebut di pasar mobil bekas.
Baca juga: Pindad Maung Pakai Mesin dan Sasis Hilux, Begini Respon Toyota
Menurut Herjanto, depresiasi harga mobil Jepang setelah satu tahun sekitar 15 sampai 25 persen tergantung kondisinya.
Sementara untuk mobil lansiran Ford atau merek Amerika Serikat lainnya, sebanyak 20 sampai 30 persen.
“Misal harga bekas normalnya Rp 100 juta, tapi karena satu dan lain hal harganya menjadi Rp 70 jutaan sampai Rp 80 jutaan,” ucap Herjanto, kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.
Baca juga: Fuel Pump Bermasalah, Honda Recall 85.000 Unit Mobil di Indonesia
Walau demikian, menurut Herjanto masih ada konsumen yang mencari mobil bekas Ford. Meski kalau dirata-rata tak sebanyak merek asal Jepang.
“Tapi memang agak jarang, belum tentu sebulan sekali ada. Mobil Jepang sebulan di showroom sudah laku, mobil Amerika bisa sampai tiga bulan belum laku. Makanya kami harus pasang harga menarik,” katanya.
Baca juga: Operasi Patuh Jaya 2020 Mulai Bergulir, Pelanggar Bisa Ditilang
Berikut ini daftar harga mobil bekas Ford dari situs jual beli online:
Fiesta Facelift
2013 Rp 100 jutaan – Rp 120 jutaan
2014 Rp 110 jutaan – Rp 130 jutaan
2015 Rp 120 jutaan – Rp 140 jutaan
Ecosport
2014 Rp 100 jutaan – Rp 130 jutaan