Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cari Mobil Diesel di Bawah Rp 100 Juta, Bisa Dapat Ford Everest

Kompas.com - 02/03/2020, 15:02 WIB
Dio Dananjaya,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com – Di pasaran mobil bekas, mobil bermesin diesel tengah menjadi primadona. Hal ini lantaran mobil diesel dianggap lebih mumpuni menerjang banjir, seperti yang kerap terjadi sejak awal 2020.

Pilihan mobil diesel di pasaran sebetulnya tak sebanyak mobil bensin. Umumnya konsumen cari Panther, Kijang Innova diesel, hingga Fortuner maupun Pajero Sport.

Padahal menurut Herjanto Kosasih, Senior Manager Bursa Mobil Bekas WTC Mangga Dua Herjanto, di pasar mobil bekas masih tersedia beberapa model diesel yang tak banyak dilirik konsumen.

Baca juga: Ingat, Lampu Hazard Bukan Indikator Jalan Lurus di Persimpangan!

 

Chevrolet Spin Activ bisa menjadi andalan saat keluar dari rutinitas.KompasOtomotif-donny apriliananda Chevrolet Spin Activ bisa menjadi andalan saat keluar dari rutinitas.

“Unitnya memang agak jarang, tapi tetap tawarkan keunggulan mobil diesel. Yaitu torsi besar, hemat BBM, dan tangguh hadapi banjir,” ujarnya kepada Kompas.com (29/2/2020).

Mobil diesel paling dicari usai banjir, enggak harus Panther. Model-model SUV yang jangkung dan yang penting diesel, dianggap lebih kuat menerjang banjir,” katanya.

Ford Everest dan Chevrolet Captiva diesel jadi salah satu pilihannya. Menariknya SUV merek Amerika ini sudah bisa didapatkan di bawah Rp 100 jutaan, khususnya untuk model lansiran 2008 ke bawah.

Baca juga: Mobil Terlaris Januari 2020, Brio Kejar Avanza, Xpander Tertinggal

 

Suzuki Ertiga Diesel HybridStanly/KompasOtomotif Suzuki Ertiga Diesel Hybrid

Sedangkan dari segmen MPV, konsumen bisa melirik Chevrolet Spin diesel keluaran 2013 yang rata-rata dihargai Rp 80 jutaan sampai Rp 100 jutaan. Atau Suzuki Ertiga diesel tahun 2016, yang dipatok Rp 140 jutaan hingga Rp 160 jutaan.

“Mobil Chevrolet atau Ford yang diesel rata-rata bisa didapatkan di bawah Rp 100 juta, khususnya untuk yang keluaran awal. Tapi orang enggak begitu lirik karena takut spare part-nya,” ucapnya.

“Kalau Ertiga diesel karena populasi jarang, harganya masih mahal, jadi yang cari sedikit,” kata Herjanto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com