Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/07/2020, 14:44 WIB
Stanly Ravel,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PT Pindad (Persero) Abraham Mose, mengatakan kendaraan taktis (Rantis) Maung 4x4, tak hanya diminati oleh Kementerian Pertahanan Indonesia saja, tapi juga sudah dilirik beberapa negara lain.

"Ini kan sudah viral dan cepat sekali, beberapa rekanan di luar juga sudah banyak yang tanya, dari harga sampai spesifikasi. Mereka tertarik dengan Maung, tapi kita ini kan baru tahap prototipe dulu," ujar Abraham kepada Kompas.com Senin (13/7/2020).

Menurut Abraham, hal tersebut menjadi sinyal positif bagi Pindad untuk merambah pasar lebih luas, terutama pada segmen Rantis ringah yang multifungsi tersebut.

Baca juga: Harga Rp 600 Juta, Prabowo Pesan Maung Pindad 500 Unit

 

Namun demikian, Abraham menjelaskan untuk saat ini pihaknya akan lebih fokus pada pengembangan lebih lanjut menuju jalur produksi, yang akan dimulai antara September hingga Oktober 2020 mendatang.

Proses produksi Maung 4x4 yang menggunakan mesin Toyota Hilux tersebut, akan dilakukan untuk mengejar permintaan Kementerian Pertahanan sebanyak 500 unit di tahun pertama.

Kendati demikian, Abraham tak menampik bila sudah berjalan nanti, diharapkan mulai 2021 mendatang, Maung juga bisa dipasarkan ke luar Indonesia alias ekspor.

"Kalau saya bilang ini tidak menutup kemungkinan untuk kami akan eskpor juga, mudah-mudahan di awal tahun atau paling tidak mulai 2021 nanti," kata Abraham.

Saat ini sendiri Pindad sedang mempersiapkan kebutuhan lajur produksi, terutama pengadaan komponen dan penyempurnaan dari prototipenya.

Baca juga: Prabowo Geber Maung, Mobil Taktis 4x4 Garapan Pindad

Pada pengembangan awal, Rantis ringan yang dibanderol Rp 600 jtua tersebut masih mengkanibal mesin dan sasis milik Toyota Hilux. Namun ke depannya, diharapkan sasis sudah bisa dikembangkan sendiri oleh Pindad.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Prabowo Subianto didampingi Komandan Sesko TNI, Marsdya TNI Dedy Permadi meninjau perkembangan ventilator dan Kendaraan Taktis (Rantis) 4x4 terbaru PT Pindad (Persero) pada Jumat, 10 Juli 2020 sebelum memberikan pembekalan kepada Pasis Dikreg XL VII di Sesko TNI Bandung. Direktur Utama, Abraham Mose didampingi jajaran Direksi Pindad menjelaskan progress perkembangan Ventilator Resusitator Manual (VRM) yang telah lulus uji sertifikasi BPFK Kementerian Kesehatan, uji klinis dan persiapan izin edar. Ventilator lainnya yang juga akan diproduksi Pindad Incorporated turut ditampilkan yakni portable ventilator VRM 2 dan Covent-20. #Pindad #2020 #BUMN #Alutsista #Pertahanan #IndustriPertahanan #BUMNHadirUntukNegeri #tenangdanwaspada #BUMNUntukIndonesia

A post shared by Pindad (@pt_pindad) on Jul 11, 2020 at 7:14pm PDT

"Nantinya semua kita kembangkan sendiri, di luar dari mesin yang masih pakai Toyota. Sasis sekarang kita pakai Hilux, namun kita rombak lagi juga nanti kita akan buat sendiri," ucap Abraham.

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto saat menjajal rantis Maung buatan PT Pindad, Minggu (12/7/2020).Twitter @prabowo Menteri Pertahanan Prabowo Subianto saat menjajal rantis Maung buatan PT Pindad, Minggu (12/7/2020).

"Jadi PR (pekerjaan rumah) selanjutnya tinggal masalah mesin saja, karena kami ingin nantinya mesin juga dibuat lokal, tidak beli lagi," kata dia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com