Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teknologi Immobilizer Bisa Dipasang di Kunci Mobil Model Lawas?

Kompas.com - 10/07/2020, 12:06 WIB
Ruly Kurniawan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dewasa ini sistem immobilizer pada kunci kendaraan bermotor roda empat, merupakan fitur pengamanan tambahan yang diklaim andal untuk mengurangi risiko terjadinya pencurian.

Pasalnya, mesin mobil hanya dapat dihidupkan jika kode transmisi pada kunci sesuai dengan electronic control unit alias ECU. Bila kode transmisi tidak cocok, mesin tidak akan menyala walau lubang anak kunci sudah pas.

Lantas, apakah sistem ini bisa dibenamkan pada mobil model lawas atau yang dari awal tidak dilengkapi immobilizer?

Baca juga: Kunci Mobil Pakai Teknologi Immobilizer Bisa Cegah Pencurian?

Didi Ahadi, Technical Support Dept Head PT Toyota Astra Motor mengatakan bahwa pada dasarnya pemasangan immobilizer sangat kompleks. Beberapa aspek pun harus mendukungnya seperti ECU.

"Kalau di diler resmi tentu tidak bisa karena termasuk perubahan sistem. Mungkin bisa di aftermarket, tapi saya rasa bakalan sangat mahal karena ada penyesuaian di ECU," katanya saat dihubungi Kompas.com, Kamis (9/7/2020).

"Immobilizer itu seperti perkawinan antara otak (ECU) mobil dengan anak kunci yang sudah disematkan berupa chip berisi kode-kode enkripsi. Jadi, ditambahkan sistem immobilizer, berarti ECU harus diubah juga, tak hanya kuncinya saja," ujar Didi.

Sekalipun pemilik kendaraan punya dana yang cukup untuk melakukan penambahan tersebut, kata Didi lagi, belum tentu mobil support. "Kemudian pasti ada risiko atau efek sampingnya yang saya juga belum tahu bagaimana," ujar dia.

Hal serupa juga dinyatakan Raymond Lie selaku pemilik dari Komandan Key. Menurutnya, mobil yang sejak awal tak dilengkapi sistem immobilizer maka tidak support dengan fitur tersebut.

Baca juga: Kunci Mobil Model Immobilizer Bisa Diduplikat, Harganya Jutaan Rupiah

“Immobilizer adalah rangkaian tertutup dan sudah terintegrasi dengan sistem elektronik di mobil, ECU. Kalau dipaksakan, maka harus dibuatkan jalur baru dan rumit. Tidak direkomendasikan, harus ganti ECU bukan dipasang dan dilepas," ujarnya.

“Sejauh ini belum ada alat untuk mengganti ECU, karena ECU harganya sangat mahal. Contohnya, mobil Innova dan Fortuner, Innova tipe lama belum ada immobilizernya sedangkan Fortuner sudah pakai, sebenarnya bisa dibikin tetapi harus dibuat transponder key issue nya juga,” kata Raymond lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau