Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pakai Knalpot Baru Malah Nembak, Ini Penyebabnya

Kompas.com - 08/07/2020, 17:01 WIB
Gilang Satria,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ganti knalpot standar pakai produk aftermarket perlu penyesuaian. Jika tidak disetel lubang pembuangan bisa mengeluarkan ledakan kecil alias nembak.

Toni pemilik bengkel T2M, mengatakan, untuk motor sport salah satu penyebab knalpot nembak karena tidak imbang, asupan BBM tetap sama sedangkan pembuangannya lebih besar.

Baca juga: Akal-akalan Pedagang Motor Bekas Bikin Halus Suara Mesin

"Jadi harus disetel ulang konsumsi BBM-nya,” ujar Toni yang buka bengkel di Jakarta Timur kepada Kompas.com, belum lama ini.

Knalpot racing Akrapovic untuk Kawasaki Ninja ZX-25Rlivingwithgravity.com Knalpot racing Akrapovic untuk Kawasaki Ninja ZX-25R

Solusinya kata Toni bisa bermacam-macam, tapi cara yang umum dengan melakukan penyetelan manual, menambahkan piggyback atau bahkan mengganti ECU dengan spesifikasi lebih tinggi.

Baca juga: Rawan Senggolan, Mobil dan Motor Harus Waspada Saat Bertemu Rombongan Sepeda

"Paling sederhana yaitu menutup Air Induction System (AIS) pada motor. Ini disebut jadi cara yang paling umum dan ringan, selain pemasangan piggyback atau penggantian ECU," katanya.

Harga untuk melakukan penyetelan TPS biasanya Rp 100.000, adapun bila ingin membeli piggyback harganya beragam, mulai dari Rp 750.000 ribu buat yang paling murah, sedangkan power commander bisa sampai Rp 5,8 juta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com