Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 02/07/2020, 19:21 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Klakson merupakan salah satu komponen yang cukup penting pada kendaraan, sebab memiliki fungsi sebagai alat untuk saling ‘berkomunikasi’ dengan pengguna jalan lainnya.

Jika diperhatikan lebih seksama, jenis dan suara klakson di tiap kendaraan biasanya berbeda-beda.

Dealer Technical Support Dept. Head PT.TAM, Didi Ahadi, mengatakan, bunyi klakson pada kendaraan biasanya disesuaikan dengan jenis dan ukuran kendaraannya.

Baca juga: PSBB Diperpanjang, Ganjil-Genap Belum Berlaku Kembali

“Biasanya untuk truk, bus, dan kendaraan besar lainnya menggunakan klakson yang berbeda dengan mobil pribadi. Hal ini bertujuan sebagai identitas kendaraan itu sendiri,” ujar Didi saat dihubungi Kompas.com, Kamis (2/7/2020).

Trukotosia.com Truk

Berdasarkan sumber bunyi, klakson bisa dibedakan menjadi dua, yaitu Electric Horn dan Air Horn.

Electric Horn ini yang sering digunakan oleh mobil pribadi, sedangkan untuk Air Horn biasanya digunakan oleh kendaraan-kendaraan besar seperti truk dan bus.

“Berdasarkan tipe dan spesifikasi, klakson juga dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu Disc Horn, Fanfare alias klakson keong dan Nautilus atau klakson udara,” kata Didi.

Baca juga: Monkey Z125 Tracker, Simpel Tapi Kena

Disc horn atau klakson piringan menghasilkan bunyi dengan memanfaatkan resonasnsi plat atau piringan. Tipe klakson ini yang paling sering digunakan untuk kendaraan pribadi.

“Kemudian untuk klakson keong yang memiliki bunyi seperti terompet ini sering digunakan untuk tipe-tipe mobil premium atau kendaraan Eropa,” kata Didi.

Sedangkan untuk klakson udara atau klakson angin, lebih diperuntukkan untuk kendaraan besar seperti truk.

“Sebab, klakson ini menghasilkan suara yang lantang karena memiliki tabung angin, dan tidak memakan arus listrik yang besar,” ucap Didi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke