Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demi Keselamatan, Pahami Fungsi Lajur di Jalan Tol

Kompas.com - 19/06/2020, 07:12 WIB
Gilang Satria,
Aditya Maulana

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Jalan tol digunakan idealnya menjadi jalan bebas hambatan. Di dalam jalan tol terdapat beberapa lajur, tapi biasanya terbagi jadi jalan tol tiga lajur atau empat lajur.

Jusri Pulubuhu, Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), mengatakan, tiap lajur tersebut punya fungsi masing-masing dan termasuk traffic enginering alias rekayasa lalu lintas.

Baca juga: Jangan Egois Pindah Lajur untuk Menghindari Lubang di Jalan Tol

"Lajur-lajur itu merupakan rekayasa lalu lintas. Di mana dalam rekayasa itu ada jalur yang dibuat (diatur sedemikian rupa). Tiap lajur punya fungsi yang berbeda-beda, agar kondisi jalan tol bisa maksimal, " kata Jusri kepada Kompas.com, Kamis (18/6/2020).

Suasana kendaraan terjebak macet di Jalan Tol Cawang-Grogol, Jakarta Selatan, Jumat (5/6/2020). Pada hari pertama penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi, lalu lintas di sejumlah jalan di DKI Jakarta terpantau padat hingga terjadi kemacetan.ANTARA FOTO/SIGID KURNIAWAN Suasana kendaraan terjebak macet di Jalan Tol Cawang-Grogol, Jakarta Selatan, Jumat (5/6/2020). Pada hari pertama penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi, lalu lintas di sejumlah jalan di DKI Jakarta terpantau padat hingga terjadi kemacetan.

Jalur paling kiri atau disebut bahu jalan, berfungsi untuk emergency atau darurat seperti jika ingin berhenti, mogok dan lainnya. Bukan digunakan untuk pergerakan kendaran apalagi menysusul.

Dengan asusmsi tol empat lajur. Di samping bahu jalan adalah lajur pertama, merupakan lajur lambat. Digunakan untuk kendaraan dengan kecepatan statik jalur konstan buat angkitan barang seperti truk.

Baca juga: Sambut New Normal, Truk ODOL Masih Bebas Melintas di Jalan Tol

Situasi lalulintas kendaraan di Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama 2.Dok. PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Situasi lalulintas kendaraan di Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama 2.

Jalur kedua dan ketiga digunakan sebagai jalur lambat untuk menyalip. Tapi juga berfungsi untuk lajur untuk kendaran yang bergerak konstan.

"Dengan asumsi tersebut, misalkan ada truk di lajur pertama dia ingin menyalip maka dia masuk di lajur kedua kemudian kembali ke lajur pertama. Tapi lajur kedua dan ketiga juga untuk lajur konstan," kata Jusri.

Adapun lajur keempat, alias paling kanan digunakan untuk overtake hanya untuk menyalip kendaraan dari lajur yang lain. Lajur paling kanan ini digunakan untuk kecepatan tinggi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau