Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fortuner 2020 Meluncur di Thailand, Kapan Diproduksi di Indonesia?

Kompas.com - 11/06/2020, 14:41 WIB
Dio Dananjaya,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.comToyota Fortuner model baru akhirnya meluncur di Thailand pada 4 Juni 2020. SUV ini membawa perubahan di beberapa sisi, mulai dari eksterior, interior, tambahan fitur, hingga pilihan mesin baru.

Toyota Thailand bahkan menghadirkan varian baru yang menjadi tipe teratas, yakni Fortuner Legender.

Dibandingkan dengan model reguler, Fortuner Legender hadir dengan desain bumper berbeda, fitur keselamatan paling lengkap dengan Toyota Safety Sense, serta pilihan mesin diesel 2.400 cc dan 2.800 cc.

Baca juga: Gojek Tengah Uji Coba Sekat Partisi untuk Mitra GoRide

Interior Toyota Fortuner 2020Toyota Thailand Interior Toyota Fortuner 2020

Soal harga, SUV ladder frame ini dijual dari 1.424.000 baht atau setara Rp 634 jutaan (tipe 2.4 V A/T) hingga 1.839.000 baht atau setara Rp 819 jutaan (tipe 2.8 Legender A/T 4WD).

Bob Azam, Direktur Administrasi, Korporasi, dan Hubungan Eksternal PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), mengatakan, pihaknya masih fokus memproduksi model Fortuner yang dijual sekarang.

“Fortuner itu salah satu model yang paling banyak kami ekspor, selain Rush dan Innova. Karena tren SUV juga sedang meningkat di seluruh dunia,” ujar Bob, kepada Kompas.com (11/6/2020).

Baca juga: Upgrade Mesin Vespa Smallframe Andre Taulany Habiskan Rp 55 Juta

New Toyota Forruner LegenderToyota Thailand New Toyota Forruner Legender

Mengenai pembaruan Fortuner, Bob tidak menampik bahwa pihaknya bakal melakukan inovasi kepada produk-produk Toyota di kemudian hari.

“Belum lah kita, Thailand memang ada yang baru. Karena masing-masing harus lihat secara keseluruhan, model, harga dan kebutuhannya seperti apa,” ucap Bob.

Bob juga tak menjawab secara gamblang, saat ditanya apakah ke depan PT TMMIN juga bakal memproduksi Fortuner Legender dengan fitur lebih lengkap dan mesin baru.

“Nah itu, kembali lagi, timing-nya apakah tepat? Karena saat ini kita kan mestinya fokus ke recovery daya beli, baru ganti model. Kalau langsung luncurkan produk baru, sama saja kayak menggarami lautan, daya belinya tidak ada,” tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau