Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Bagian Motor yang Paling Jarang Dirawat, Padahal Cukup Penting

Kompas.com - 03/06/2020, 11:02 WIB

JAKARTA, KOMPAS.comMotor yang dijual di pasaran, pasti memiliki standar. Fungsi dari standar ini yaitu sebagai penopang motor ketika sedang berhenti.

Karena fungsinya yang penting, kadang pemilik tidak sadar kalau standar juga pelu dirawat. Standar yang tidak terawat, terasa seret ketika ingin dipasang atau dikembalikan lagi ke posisi awalnya.

Menurut Gofur, Kepala Mekanik Astra Motor Center Jakarta, merawat standar motor tidak perlu tindakan khusus, biasanya ketika servis, standar turut dilumasi sebagai perawatannya.

Baca juga: Catat, Ini Daerah yang Masih Bebaskan Denda Pajak Kendaraan

Honda Genio KOMPAS.com/Gilang Honda Genio

“Perawatannya dengan memberi pelumas saja pada standar samping/tengah. Kecuali ketika pemilik mengeluh standarnya seret, baru dilakukan pembongkaran dan diberi pelumas pada standar,” ucap Gofur kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu.

Gofur menyarankan agar maksimal dua tahun sekali, standar perlu dibongkar. Ketika dibongkar, pelumasan bisa sampai ke asnya, jadi tidak mudah seret. Pelumas yang bisa digunakan seperti oli, gemuk (grease) bisa juga dengan cairan anti karat.

“Untuk per standar, jarang rusak sebenarnya, selama tidak terkena panas las atau karat yang bertahun-tahun. Per bisa sesekali disemprot dengan cairan anti karat,” ucap Gofur.

Baca juga: Pilihan SUV Bekas Muat 7 Penumpang, Fortuner Mulai Rp 140 Jutaan

Selain itu, agar tidak mudah berkarat, per bisa dibersihkan dengan air setelah melewati hujan atau genangan yang kotor.

Yadi, mekanik bengkel Berkat Motor Service di Depok, mengatakan, khusus untuk standar tengah, perhatikan kondisi dari per, apakah masih kuat atau sudah melemah.

Pertanda per yang sudah lemah biasanya standar tengah akan ikut mengayun ketika motor melewati jalanan yang tidak rata. "Jika per sudah melemah, sebaiknya segera diganti dengan yang baru," ujar Yadi kepada Kompas.com.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke