Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Musuh Utama yang Bisa Membuat Mobil Kehilangan Kendali di Tol

Kompas.com - 30/05/2020, 11:02 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Baru-baru ini viral video yang menampilkan kecelakaan tunggal di jalan tol Pemalang-Batang. Dalam video singkat tersebut, terlihat mobil menghantam pembatas jalan sampai menembus dari kap mesin hingga kaca belakang.

Sony Susmana, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), mengatakan, pada dasarnya ada dua musuh utama yang bisa membuat mobil kehilangan kendali, apalagi ketika kecepatan tinggi, yaitu eksternal dan internal.

“Pertama, faktor eksternal banyak datang dari angin silang (cross wind), jalan yang bergelombang, dan tekanan udara yang berubah-ubah pada daerah yang dilewati. Hal-hal ini yang bisa mengganggu keseimbangan kendaraan,” kata Sony kepada Kompas.com, Jumat (29/5/2020).

Baca juga: Kenapa Bus Jarang Mematikan Mesin Ketika Isi Bahan Bakar?

Angin sampingtips wisata murah Angin samping

Kedua, faktor internal juga bisa menyebabkan mobil hilang kendali. Misalnya seperti ketidakmampuan pengemudi dalam melakukan antisipasi ketika kendaraan sulit dikendalikan. Kemudian kondisi kendaraan yang kurang siap.

“Tekanan udara ban kurang atau tidak sesuai dan suspensi yang tidak bekerja maksimal bisa menyebabkan kecelakaan. Jumlah penumpang yang berlebih dan suasana kabin juga bisa mengganggu pengemudi,” ucap Sony.

Baca juga: Tanpa SIKM, Pemudik Bisa Masuk Jakarta Setelah 7 Juni 2020

Sony juga menambahkan, tidak semua mobil mampu dipacu dengan kecepatan yang tinggi. Selain itu, tidak semua jalan walaupun sepi boleh dipacu seenaknya. Pemerintah sudah membatasi batas kecepatan yang aman pada suatu jalan.

“Apabila hal itu dilanggar, risikonya pasti kecelakaan. Semua kondisi jalan bisa dilalui dengan aman kalau kecepatannya terkontrol. Kalau dilihat dari video yang viral, sepertinya mobil selip dan menabrak gate rail pada kecepatan tinggi,” kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com