JAKARTA, KOMPAS.com - Sepeda motor klasik umumnya memiliki tempat tersendiri di hati para pecinta otomotif, khususnya roda dua. Maka, tak heran sebagian motor bisa tetap punya harga yang tinggi, meskipun sudah disuntik mati alias tak lagi diproduksi dan dijual.
Namun, tidak semua motor yang sudah disuntik mati harganya bisa melambung tinggi. Biasanya, karena populasi motornya yang semakin langka atau tren yang berkembang.
Baca juga: Mau Restorasi Motor Lawas, Ini Kisaran Biaya yang Harus Disiapkan
Ada beragam motor klasik yang sedang tren sekarang ini, baik motor bebek hingga motor sport. Selain tren, motor yang mendapat predikat legendaris juga bisa semakin mahal harganya.
1. Honda Astrea Grand
Model yang banyak dicari atau mulai tren adalah generasi awal yang biasa disebut dengan "Astrea Bulus". Untuk pasarannya sendiri, ada di kisaran Rp 8 jutaan, tergantung kondisinya.
2. Honda Win 100
Irfan Farid, pemilik toko Roda Gila 99, mengatakan, tren Win 100 sekarang ini ada dua gaya. Pertama yang memilih untuk restorasi dan kedua memilih untuk dimodifikasi.
"Umumnya, gaya modifikasi yang diangkat adalah semi trail," ujar Irfan, kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu.
Irfan menambahkan, Win 100 tahun 1984 yang sudah direstorasi dengan kondisi 90 persen, harganya mencapai Rp 28 jutaan. Sedangkan untuk yang sudah dimodifikasi bergaya semi trail, ada di kisaran Rp 18 jutaan.
Untuk generasi milenial, tak banyak yang tahu bahwa Win 100 juga dikenal sebagai motornya Si Doel. Sebab, di awal kemunculannya, motor ini juga tampil di film serial Si Doel Anak Sekolahan.
3. Suzuki Satria
Andi Panser, dari bengkel Blue Tech di Kendal, Jawa Tengah, yang biasa merestorasi Satria 2-tak, mengatakan, Satria Hiu yang sudah direstorasi, harganya bisa berkisar antara Rp 10 jutaan hingga Rp 45 juta.
"Iya, benar. Tahun 2019, ada Satria Hiu warna biru putih yang terjual di angka Rp 45 juta," ujar Andi, saat dihubungi Kompas.com, belum lama ini.
Andi menambahkan, kondisi Satria 2-tak seharga puluhan juta rupiah tersebut sudah seluruhnya menggunakan suku cadang yang orisinil. Suku cadang orisinil yang dimaksud adalah keluaran Suzuki Genuine Parts (SGP).
4. Kawasaki Ninja 150
Kawoh, dari diler Sukses Motor di bilangan Pasar Rebo, Jakarta Timur, mengatakan, Ninja 150 banyak dicari karena selain motornya sudah tidak diproduksi, harganya juga bertahan.
"Ninja 2-tak tahun 2011 harga jualnya bisa mencapai Rp 21 jutaan untuk tipe R dan Rp 25 jutaan untuk yang RR," kata Kawoh.
5. Yamaha RX-King
Belum lama ini, ada yang berhasil menjual motor tersebut dengan harga Rp 150 juta. Tapi, kondisinya benar-benar hampir seperti motor baru.
Yusuf Arief, pemilik RX-King generasi awal yang biasa disebut RX-King Cobra, mengatakan, dirinya pernah mendapati ada RX-King yang dijual dengan harga Rp 11 jutaan. Namun, bisa dibilang kondisinya jauh dari kata sempurna.
"Harganya sudah tidak menentu sekarang. Saya dapat Rp 11 juta tapi itu masih bahan, mesti banyak ganti. Kalau kondisi bagus tergantung yang jual, bisa Rp 20 juta bahkan lebih," katanya kepada Kompas.com, belum lama ini.
RX-King sekarang ini kisarannya mulai dari belasan juta rupiah hingga puluhan juta rupiah. Tentunya, tergantung dari kondisi fisik dan kelengkapan dokumennya.
6. Honda NSR 150
Kala itu, harga yang ditawarkan sudah cukup tinggi. Populasinya di Indonesia tidak banyak dan motornya juga sudah tidak diproduksi. Sehingga, harga yang ditawarkan sekarang semakin tinggi.
"Harganya benar-benar naik jauh sekarang. Gara-gara banyak moge bermunculan dan banyak motor baru masuk ke Indonesia, jadi 2-tak makin prestis," ujar Joey Tumanduk, salah satu pengguna NSR 150 series, kepada Kompas.com, belum lama ini.
Joey menambahkan, NSR 150 SP dulu masih Rp 35 jutaan. Tapi sekarang bisa mencapai Rp 100 jutaan dengan kondisi sehat dan surat-surat lengkap serta asli. NSR 150 RR Astra dulu sekitar Rp 16 jutaan sampai Rp 25 jutaan, sekarang pasarannya Rp 65 jutaan.
Belum lama ini, NSR 150 SP juga kabarnya ada yang terjual dengan harga Rp 200 jutaan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.