BOGOR, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor kembali memperpanjang pelaksanaan pembatasan sosial berskala besar (PSBB). PSBB tahap ketiga ini berlangsung mulai 13 Mei hingga 26 Mei 2020.
Para pelanggar PSBB akan ditindak tegas, yakni mulai sanksi teguran, membersihkan fasilitas umum, hingga memberikan denda sesuai dengan pelanggaran yang dilakukannya.
Wakil Wali Kota Bogor Dedie Rachim mengatakan, sanksi yang diberikan sesuai dengan Peraturan Wali Kota (Perwali) Nomor 37 Tahun 2020 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Penerapan Sanksi Pelanggaran PSBB dalam Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Kota Bogor.
Baca juga: Mobil Bekas dari Pabrikan Eropa yang Dijual Rp 50 Jutaan
“Sanksi yang diberikan kepada para pelanggar PSBB ini dilakukan secara bertahap, bisa dengan pemberian teguran tertulis atau menggunakan data lama,” katanya saat dihubungi Kompas.com, Kamis (14/5/2020).
Jika sudah pernah melakukan pelanggaran, Dedie menambahkan, maka bisa langsung diberikan sanksi atau ditindak.
“Kecuali yang melanggar pidana akan dilaksanakan sidang cepat atau sidang daring (online) yang dipimpin hakim dari PN Bogor, misalkan pelanggaran tipiring,” ujarnya.
Untuk sanksi yang dijatuhkan, kata Dedie, misalkan tidak mengenakan masker, yakni teguran tertulis, kemudian membersihkan fasilitas umum, dan terakhir dengan membayar denda Rp 50.000 sampai dengan Rp 250.000.
Baca juga: Meski Tak Ada Puncak Arus Mudik, Penyekatan Kendaraan Makin Diperketat
“Bagi yang melanggar pembatasan penumpang dan tidak mengenakan masker pada mobil pribadi sanksinya membersihkan fasilitas umum, kemudian denda sebesar Rp 500.000 sampai dengan Rp 1 juta,” ucapnya.
Bagi pengendara sepeda motor tak menggunakan masker dan membawa penumpang tidak satu alamat maka sanksinya membersihkan fasilitas umum.
Jika di kemudian hari kembali melakukan pelanggaran maka sanksinya membayar denda Rp 50.000 hingga Rp 250.000.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.