JAKARTA, KOMPAS.com – Lampu sein motor merupakan alat pemberi isyarat yang penting ketika ingin berbelok.
Lampu sein menyala dengan berkedip nyala-mati secara berulang. Namun, ada saja lampu sein yang inteval kedipnya lebih cepat dari standar, bagaimana itu bisa terjadi?
Gofur, kepala mekanik Astra Motor Center Jakarta di Jalan Dewi Sartika, mengatakan, kalau sein yang kedipnya lebih cepat dari biasa, bukan tanda dari lampu mau mati atau putus.
Baca juga: Sebanyak 44 Travel yang Nekat Mudik Ditilang Polisi
“Penyebabnya yaitu kapasitas watt bohlam atau lampu sein yang digunakan tidak sesuai dengan standar pabrik,” ucap Gofur kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu.
Lampu sein aftermarket, watt nya bisa lebih besar atau lebih kecil dibandingkan dengan yang standar. Penggantian model lampu sein aftermarket juga bisa menyebabkan nyala kedip lampu yang lebih cepat atau lambat dari standarnya.
“Penambahan aksesoris seperti lampu sein aftermarket yang bentuknya tidak standar, wattnya bisa berbeda dengan standar. Oleh karena hal tersebut, bisa menyebabkan lampu sein berkedip lebih cepat,” kata Gofur.
Baca juga: Negosiasi Rossi ke Tim Petronas Yamaha SRT Temui Titik Terang
Gofur juga menambahkan kalau penyebab dari lampu sein dengan kedip yang lebih cepat selain dari kapasitas watt lampunya, kemungkinan ada modifikasi pada flasher atau relay. Oleh karena itu, sebelum mengganti lampu, perhatikan kapasitas wattnya.
“Solusi dari lampu sein berkedip lebih cepat, jika sudah dimodifikasi, bisa dikembalikan ke standar dan kedipan lampu sein kembali normal,” ujar Gofur.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.