JAKARTA, KOMPAS.com - Tren sepeda motor bebek sudah kalah pamor dari skuter otomatik. Tapi bukan berarti tidak ada peminatnya sama sekali, pembelinya tetap ada meski tak sebanyak skutik.
Salah satu bukti eksistensinya, ialah para produsen yang masih menjual motor bebek. Mulai Honda, Yamaha, Suzuki, dan kini Viar. Adapun Kawasaki sudah tidak tertarik menawarkan bebek.
Memasuki Mei 2020, harga motor bebek relatif masih stabil sama seperti April 2020. Honda, Yamaha dan Suzuki tidak menaikkan harga jual, begitupun dengan Viar dengan model Star NX.
Baca juga: Ini Penyebab Harga Honda Super Cub C125 Melonjak di Februari 2020
Tapi bukan berarti benar-benar tidak ada kenaikan, Honda contohnya, merevisi harga Super Cub C125.
Terhitung Mei 2020, motor bebek kelas atas itu kini dibanderol Rp 72.700.000, naik hampir Rp 8 juta dari April 2020, yaitu Rp 64.800.000.
Sebelumnya Super Cub C125 mengalami kenaikan signifikan pada Februari 2020. Waktu itu banderolnya menjadi Rp 64.216.000. Mengalami kenaikan Rp 4 juta dari Januari yang masih Rp 60.187.000.
Ahmad Muhibuddin, GM Corporate Comunications PT Astra Honda Motor (AHM) pernah mengatakan, kenaikan harga tersebut menyesuaikan nilai tukar rupiah terhadap Baht Thailand.
Baca juga: Harga Motor Bebek April 2020, Masih Ada di Bawah Rp 10 Juta
"Kenaikan tersebut karena ada faktor penguatan kurs Baht dan karena kenaikan pajak kendaraan bermotor," katanya tanpa merinci lebih lanjut.
Jika Super Cub C125 merupakan bebek termahal, maka bebek termurah saaat ini dipegang Viar Star NX yang dibanderol Rp 9,950.000 on the road (OTR) wilayah Jadetabek.
Motor besutan merek lokal PT Triangle Motorindo selaku produsen Viar, ini meluncur awal Maret 2020. Viar Star NX menggantikan posisi Suzuki Smash FI yang kini dibanderol Rp 16 jutaan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.