Cek tekanan udara dan kondisi ban kiri depan. Pastikan kaca depan bagian kiri, kaca spion, dan kaca jendela penumpang depan harus bersih.
4. Bergerak ke bagian kiri belakang
Ketika di bagian kiri belakang, cek tekanan udara dan kondisi ban kiri belakang.
5. Bergerak ke bagian belakang
Cek kebersihan kaca belakang dan mika lampu belakang. Selain itu, periksa tekanan udara dan kondisi dari ban cadangan. Lalu ketersediaan alat-alat darurat seperti dongkrak, alat pembuka ban, dan segitiga pengaman.
6. Bergerak ke bagian kanan belakang
Cek tekanan udara dan kondisi dari ban kanan belakang.
Setelah melewati enam langkah tadi, dan kondisi kendaraannya aman, mobil bisa dikendarai. Urutan 1-2-3-4-5-6 bisa dilakukan di garasi. Jika kendaraan diparkir di pinggir jalan, bisa lakukan urutan 1-6-5-4-3-2.
"Urutan yang berbeda ketika mobil di pinggir jalan dilakukan agar pengemudi tidak membelakangi arah lalu lintas yang datang," kata Marcell.
Marcell juga menambahkan, wajib membersihkan kaca depan, belakang, jendela pengemudi dan penumpang depan serta mika-mika lampu kendaraan. Sebab, bagian tersebut menjadi tempat pengemudi melihat dan dilihat oleh pengemudi lain.
"Bila visibilitas menurun, maka risiko kecelakaan lalu lintas bisa naik hingga 20 persen," ujar Marcell.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan