JAKARTA, KOMPAS.com – Saat mengisi bahan bakar di SPBU, pengguna mobil biasanya akan dihadapkan dua pilihan. Keluar dari mobil, atau tetap di dalam sambil membuka kaca untuk berkomunikasi dengan operator BBM.
Pilihan tetap di dalam dirasa lebih aman bagi sejumlah orang, pasalnya banyak kejadian mobil dirampok saat mengisi bensin.
Pencuri memanfaatkan mobil yang kosong dan pintu yang tidak dikunci, untuk bisa masuk dari sisi yang berlawanan dengan posisi pemilik mobil.
Baca juga: Mengapa Banyak Bus dan Truk yang Menepi di Pinggir Jalan?
Sony Susmana, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), mengatakan, mengisi BBM tanpa keluar mobil sah saja dilakukan.
“Pom bensin sekarang punya skema pelayanan yang berbeda-beda, ada yang dibantu, sehingga pengemudi tidak perlu keluar,” ujar Sony, kepada Kompas.com (30/4/2020).
Tapi menurutnya, keluar atau tidak pengemudi saat mengisi BBM tidak otomatis membuat mobil aman dari pencurian.
Baca juga: Ekonomi Terdampak, Kemenhub Bahas Lagi Aturan Larangan Mudik
“Keluar mobil walau hitungan menit, tetap harus kunci pintu apabila tidak ada penumpang. Selalu memastikan mobil atau penumpang dalam penguasaan pengemudi,” kata Sony.
“Lihat dan selalu kontrol sekitarnya setiap saat, waspadai hal-hal yang mungkin terjadi, tidak hanya penjarahan tapi juga kebakaran,” ucapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.