JAKARTA, KOMPAS.com - Jasa pengiriman sepeda motor melalui kereta api mengalami penurunan drastis imbas pandemi virus corona alias Covid-19.
Bahkan keadaannya kini diperparah dengan adanya pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di sejumlah wilayah dan larangan mudik Lebaran yang resmi berlaku sejak Jumat (24/4/2020) lalu.
"Sulit sekarang. Kalau bicara rata-rata, mungkin 50 persen lebih turunnya dibanding keadaan normal," kata Ida, salah satu petugas Cargonesia Express saat dihubungi Kompas.com, Kamis (30/4/2020).
Baca juga: Ini Cara Dapat Izin Mudik untuk Para Pengguna Kendaraan
Padahal, menurut Ida, tahun lalu bisnis pengiriman sepeda motor sedang bagus atau mengalami pertumbuhan. Hal ini seiring dengan kenaikkan infrastruktur khususnya tol.
"Biasanya juga sebelum puasa itu sudah banyak yang kirim (motor) ke kampung. Rata-rata 50 unit tiap hari, sekarang paling 10-15 unit," ujar dia.
Hal serupa juga dialami Eka dari salah satu jasa pengiriman motor di kawasan Senen, Jakarta Pusat.
"Sepi, kereta juga sepertinya ada pembatasan operasional karena sepi juga dia. Tapi kita masih terima, kalau sulit dan buru-buru kita alihkan menggunakan towing. Namun ya lebih mahal," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.