Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Ampuh Agar Mobil Tak Jadi Sarang Tikus

Kompas.com - 29/03/2020, 10:22 WIB
Aprida Mega Nanda,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Demi memutus rantai penyebaran virus corona atau covid-19, pemerintah mengimbau masyarakat agar bekerja dari rumah atau melakukan work from home (WFH).

Selama diberlakukan WFH, tentu intensitas dalam menggunakan kendaraan pribadi seperti mobil akan berkurang.

Pada akhirnya kendaraan kesayangan hanya terpakir di garasi rumah karena jarang digunakan.

Namun sebaiknya pemilik mobil berhati-hati, pasalnya mobil yang teralu lama didiamkan bisa menjadi tempat tikus untuk bersarang.

Hal ini karena mesin mobil merupakan tempat yang hangat dan kering, maka dari itu tidak heran jika dijadikan tempat favorit untuk berlindung.

Baca juga: Mitos atau Fakta, Saat Matikan Mesin Mobil Perlu Injak Gas Lebih Dulu?

Technical Support Manager PT Toyota Astra Motor (TAM), Didi Ahadi, mengatakan, keberadaan sarang tikus di ruang mesin memang kerap terjadi.

“Ada yang mengalami kerusakan itu karena kabel digigit, biasanya tikus kan meninggalkan jejak seperti kotoran maupun jejak kakinya. Itu yang mungkin mengundang tikus yang lain untuk datang,” ucap Didi kepada Kompas.com, belum lama ini.

IlustrasiSHUTTERSTOCK Ilustrasi

Terkait hal ini Presiden Direktur XTO Car Care, Christopher Sebastian, memiliki beberapa tips untuk menjauhkan tikus dari kendaraan kesayangan.

Baca juga: Produsen Otomotif di Indonesia Mau Bikin Ventilator untuk Pasien Corona?

“Hal pertama yang bisa dilakukan pemilik mobil adalah memasang perangkat tikus di bawah mobil. Selain itu jangan memarkir mobil di ruangan yang tertutup rapat untuk waktu yang lama, apalagi jika mobil tersebut jarang dipanaskan,” ujar Christopher saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (28/03/2020).

Christopher menambahkan, “jika mobil di parkir di garasi rumah usahakan untuk memasang lampu LED dengan cahaya rendah. Karena tikus tidak suka dengan cahaya.”

Untuk mencegah tikus masuk ke dalam mesin atau bahkan kabin mobil, sebaiknya kebersihan mobil selalu dijaga. Lakukan cuci mobil secara rutin dan jangan menjatuhkan sisa makanan di dalam mobil.

“Selain itu jika pemilik mobil ingin menaruh parfum di dalam mobil, sebaiknya gunakan parfum dengan aroma mint, karena tikus tidak menyukai aroma tersebut,” ujar Christopher.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau