Selain masker, pihak penyelenggara juga menyediakan hand sanitizer atau pembersih tangan di beberapa titik.
Pada hari pertama pameran, Kompas.com tidak melihat banyak orang menggunakan masker. Hanya segelintir saja yang memakai masker buat mengantisipasi penyebaran virus.
Haris Suseno (50), salah satu pengunjung yang memakai masker mengatakan, sengaja memakai masker sebagai langkah pencegahan.
"Preventif saja sebetulnya, karena kita tidak pernah tahu yang datang ini (pengunjung) pernah berhubungan dengan siapa saja, jadi sebelum tertular preventif saja. Walaupun sebetulnya Kementerian Kesehatan mengatakan orang sehat tidak perlu (masker)," kata Haris kepada Kompas.com.
Dyah, salah satu pengunjung yang menghadiri GIICOMVEC, mengatakan cukup khawatir dengan ancaman virus corona.
Sebagai wanita pekerja dan punya aktivitas banyak di lapangan membuatnya harus ekstra hati-hati dalam hal menjaga kesehatan. Karena itu dia selalu membawa cairan pembersih tangan berbasis alkohol.
“Dibilang takut dan khawatir pasti, apalagi di tempat yang banyak orang seperti ini. Tapi karena tuntutan pekerjaan mau tidak mau saya harus hadir,” ujar Dyah kepada Kompas.com, Kamis (5/3/2020).
Baca juga: Menperin Singgung Soal Tuntutan Bisnis dan Risiko Corona di GIICOMVEC
Adapun dari kalangan APM, Direktur Penjualan dan Promosi Hino Motor Sales Indonesia (HMSI) Santiko Wardoyo, mengatakan, ada kekhawatiran soal penyebaran virus tapi tidak sampai menimbulkan rasa takut.
"Ya seperti ini (menunjuk wartawan yang memakai masker), pasti kamu antisipasi kan adanya ini (virus corona)," kata Santiko saat berbincang usai peluncuran Hino Ranger FG 235 JU 4x2.
Public Relations dan CSR PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) Jerry Amran mengatakan, jajaran Mitsubishi tidak memakai masker karena memang tidak dianjurkan.
Padahal di hari pertama GIICOMVEC 2020 Mitsubishi Fuso meluncurkan varian baru serta memperkenalkan truk listrik eCanter. Tapi penglihatan Kompas.com, hampir seluruh jajaran baik dari petinggi Mitusbishi yakni orang Jepang sampai ke level di bawahnya yang mayoritas warga lokal tidak memakai masker.
"Dari WHO kan menyebut orang sehat tidak perlu pakai masker, ada himbauannya begitu kan," kata Jerry kepada Kompas.com.
Bukan hanya pihak peserta dan pengunjung pameran, pewarta yang meliput acara GIICOMVEC 2020 juga membekali diri dengan masker, seperti yang dilakukan Herdi Muhardi dari OLX News.
"Kalau saya takut sih tidak karena kan ada pencegahannya seperti mamakai hand sanitizer, cuci tangan, jangan bersentuhan, kalau saya pakai masker karena memang sedang batuk. Sebelum ada virus corona saya sudah sering pakai masker kalau sedang batuk, supaya tidak menulari yang lain," kata Herdi.
Herdi menyarankan walau di satu sisi meski pemakaian masker tidak sebaiknya penyelenggara memperbanyak hand sanitizer.
"Cuma beberapa saja ya saya lihat. Soalnya kita kan banyak bersentuhan, misalkan bodi truk atau yang lain, dengan orang juga," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.