Ada Ancaman Virus Corona, Pameran Kendaraan Niaga Tetap Bergulir

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan adanya dua orang warna negara Indonesia (WNI), yang positif terjangkit wabah virus Covid-19 alias Corona.

Menurut keterangan Kementerian Kesehatan, mereka terkena serangan wabah usai bertemu dengan warga negara Jepang yang datang ke Indonesia pada Februari 2020 lalu.

Meski demikian, Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) memastikan penyelenggaraan pameran khusus kendaraan niaga terbesar di Tanah Air, Gaikindo Indonesia International Commercial Vehicle Expo (GIICOMVEC) 2020, masih sesuai jadwal.

Baca juga: BREAKING NEWS: Jokowi Umumkan Dua Orang di Indonesia Positif Corona

KOMPAS.com / ANDREAS LUKAS ALTOB Ketua umum Gaikindo Yohannes Nangoi (kiri), Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto (tengah) dan Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla saat meninjau acara Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2017 di Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD City, Tangerang, Banten, Jumat (11/8/2017). GIIAS 2017 akan berlangsung hingga 20 Agustus 2017

"Sejauh ini masih akan diselenggarakan pada 5-8 Maret 2020, belum ada pengumuman resmi dari pemerintah mengenai temuan corona tersebut," kata Ketua Umum Gaikindo Yohannes Nangoi saat dihubungi Kompas.com, Jakarta, Senin (2/3/2020).

"Bila melihat beberapa pameran besar di luar negeri seperti Geneva Motor Show, dia diputuskan untuk menunda pameran karena potensi pengunjungnya sampai 1.000 orang lebih. Ditakutkan, ada penyebaran virus corona lewat sana. Tapi untuk pameran di sini, belum ada imbauan seperti itu," lanjut Nangoi.

Tetapi, kata Nangoi, Gaikindo akan terus memantau kondisi terkini terkait ancaman penyebaran virus corona dan memperketat komunikasi ke pemerintah.

"Kita akan terus komunikasikan dan segala keputusan pemerintah pasti akan kita jalankan demi kepentingan bersama," ucap dia.