TANGERANG, KOMPAS.com - Pembelian mobil baru bisa dengan dua cara yaitu tunai dan kredit atau mengangsur. Kredit pun punya pilihan masa pembayaran atau tenor, sehingga diklaim tidak memberatkan konsumen.
Namun rupanya, konsumen mobil mewah biasanya tidak mau mengambil tenor panjang. Berbeda dengan dengan mobil-mobil kelas menengah dan bawah yang banyak mengambil cicilan panjang.
Baca juga: Skema Kredit Mazda CX-30, Tersedia Bunga Nol Persen
Seperti disebutkan Head Sales Area 1 Toyota Astra Finance, Argha Fachsa, orang kaya lebih banyak memilih tenor pendek saat membeli mobil mewah dengan rata-rata maksimal tenor hanya satu tahun.
"Faktanya yang segmen kendaraan menengah ke bawah banyak main di tenor panjang. Sementara yang mewah, rata-rata kreditnya hanya satu tahun, sampai maksimal tiga tahun," katanya belum lama ini di BSD, Tangerang.
Argha mengatakan, konsumen di segmen ini sangat jeli soal harga dan besaran bunga dari kendaraan yang dibeli. Sebab semakin lama angsuran maka semakin besar pula bunga yang ditanggung.
"Mereka kan banyak yang hitung ya. kalau misalkan saya ambil segini (tenor) tertentu maka habisnya (totalnya) berapa itu dilihat. Beda dengan konsumen mobil menengah ke bawah," katanya.
Baca juga: Beli Mobil di Acara Ini Bisa Dapat Bunga Kredit Nol Persen
Tak hanya di mobil, pola pembelian tersebut juga berlaku untuk sepeda motor besar alias moge yang harganya tak murah.
Seperti diungkap Margono Tanuwijaya, CEO FIFGroup, payung dari FIFAstra lembaga pembiayaan khusus motor Honda, yang mengatakan 80 persen pembeli Honda Gold Wing melakukan transaksi tunai.
Padahal motor cruiser itu punya banderol tidak murah, yakni lebih dari Rp 1 miliar. Margono mengatakan, konsumen di segmen ini memang spesifik, segmentasinya bahkan di atas konsumen mobil.
"Karena begini yang beli Gold Wing itu adalah orang yang sanggup beli motor Rp 1 miliar. Segmen pembelinya itu bisa lebih tinggi ketimbang orang yang beli Toyota Fortuner," kata Margono beberapa waktu lalu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.