JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pertanian (Kementan) tidak menampik tengah melakukan uji coba penggunaan biodiesel 100 persen atau B100 di beberapa wilayah DKI Jakarta.
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kementan Fadjry Djufry, menyatakan, pengetesan dilakukan guna melihat secara langsung kerja mesin mobil terhadap penggunaan B100. Bahan bakar B100 mengandung 100 persen minyak sawit alias crude palm oil (CPO).
"Nanti hasilnya jadi bahan pertimbangan dan studi lanjutan. Tapi sebenarnya pengujiannya ini dilakukan beberapa bulan yang lalu, sekarang belum dilanjuti lagi," katanya saat dihubungi Kompas.com, Jakarta, Rabu (12/2/2020).
"Hasilnya sedang dikaji, nanti ketika sudah keluar simpulannya pasti dikabari," lanjut Fadjry.
Baca juga: Bahan Bakar Solar B100 Mulai Dilakukan Tes Jalan
Terkait foto satu unit Toyota HiAce milik Kementan yang berstiker "Road Test Biodiesel B100", ia menyebut bahwa itu hanya kelalaian petugas saja. Sebab, stikernya belum dicopot lagi.
"Itu hanya labelnya saja yang belum dibuka, belum kita lanjuti lagi (uji B100)," ucap dia.
Pada kesempatan terpisah, Direktur Bioenergi Direktorat Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Andriah Feby Misna mengatakan bahwa pihaknya belum melakukan uji B100.
"Uji yang dilakukan Kementan berbeda dengan yang kami lakukan. Kami sedang melakukan persiapan untuk uji B40. Kemudian untuk hasil Kementan tersebut, diolah dengan tim mereka sendiri," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.