JAKARTA, KOMPAS.com - Marc Marquez diketahui sudah menjalankan operasi pada bagian bahunya yang mengalami cedera pada musim lalu.
Bahunya tersebut masih dalam proses penyembuhan saat Marc melakukan sesi tes pra-musim di Sepang, Malaysia, beberapa hari yang lalu.
Namun, bukan hanya kondisi fisiknya saja yang membuat Marc khawatir. Perkembangan teknis pada motor RC213V miliknya pun juga membebani pikirannya.
Baca juga: Marc Marquez Protes Ada 21 Seri Dalam Satu Musim, Terlalu Banyak!
Dalam tiga hari sesi tes tersebut, Marc diketahui berhasil melakukan total 131 lap. Di antara 131 lap tersebut, Marc juga dua kali mengalami crash, di mana dalam kondisi tersebut dirinya biasanya mampu menahan motor dengan sikutnya dan kembali menegakkan posisi motor.
"Saya butuh tenaga lebih. Saya sangat senang dengan evolusi dari kondisi fisik selama tiga hari ini. Tapi memang benar, ketika saya berhenti di tengah hari dan melanjutkan sesi tes lagi, saya terlalu lelah. Otot-otot sulit untuk digerakkan lagi," ujar Marquez, dilansir dari Crash.net.
Saat dirinya terjatuh di tikungan 15, Marc mengakui bahwa hal tersebut dikarenakan kondisi fisiknya. Sebelum mengikuti sesi tes, Marc sudah lebih dulu melakukan tes pada ototnya dan hasilnya belum seratus persen.
"Hal ini sangat mempengaruhi saya. Sirkuit ini juga salah satu yang tersulit secara fisik dan saya kesulitan selama tiga hari ini. Tapi saya perlu kesulitan sekarang, agar siap saat di Qatar," kata Marc.
Baca juga: Marc Marquez Menampik Anggapan MotoGP Mulai Membosankan
Sedangkan dari segi motornya, Marc mengaku lebih khawatir lagi, karena beberapa komponen baru yang diujinya belum memberikan hasil yang positif. Sementara, para rivalnya sudah melakukan peningkatan yang cukup signifikan.
"Saya merasa tidak begitu jauh dalam 10 lap. Tapi, sekarang saya tidak siap untuk menyelesaikan 20 lap," kata Marc.
Bagian yang masih perlu ditingkatkan menurut Marc adalah kemampuan motor saat di tikungan dan traksi saat keluar tikungan. Hal tersebut bisa ditingkatkan dari bagian sasis.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.