Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Java Electric Motorcycles, Motor Listrik Baru Buatan Anak Negeri

Kompas.com - 06/02/2020, 13:01 WIB
Gilang Satria,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Cepat atau lambat sepeda motor listrik akan menggeliat di Indonesia. Bibitnya pun terus bermunculan, salah satunya ialah motor listrik karya anak negeri bernama Java Electric Motorcycles (JEM).

Untuk perdana JEM berhasil membuat prototipe motor listrik sendiri. Motor dengan desain flat tracker yang belum punya nama itu dibuat menggunakan mesin perkakas canggih Computer Numerical Control (CNC).

Baca juga: Elektrifikasi Motor Tua, Harus Dipermudah Urusan Birokrasi

"Ini motor listrik sendiri, kita bikin sendiri dari nol. Desain, sasis, lengan ayun, tangki, dan lainnya bikin sendiri. Hanya motor dan baterainya saja yang bukan," kata Andry Cahya, penggagas JEM, kepada Kompas.com, Rabu (5/4/2020).

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Java Electric Motorcycles. The prototype #electricbike #electricmotorcycle #electricvehicle #electricbikes #electricmotorcycles #electricvehicles #javacnc #javaelectricmotorcycles

A post shared by javaCNC (@java_cnc) on Feb 3, 2020 at 10:00pm PST

 

JEM sendiri lahir dari hobi Andry yang suka motor gede (moge) dan motor kustom. Kebetulan, dia merupakan pemilik Java CNC Engineering (PT Avia Cahya Raya) yaitu suplier part dan aksesori di bidang industri otomotif.

Sejak tahun 2000, Java CNC sudah lama membuat ragam komponen untuk motor, terutama motor besar Harley-Davidson. Lama berkecimpung di dunia komponen, Andry melebarkan sayap membuat motor listrik sendiri.

"Saya awalnya suka moge. Jadi bisa disebut ini pengembangan R&D (dari Java CNC), sebab suatu saat pasti kita arahnya ke listrik, kita ingin jadi leader, orang belum main kita main, mau itu laku atau tidak," kata Andry.

Java Electric MotorcyclesFoto: Dok JEM Java Electric Motorcycles

Produksi Massal

Andry mengatakan, ke depan pihaknya berharap motor ini bisa diproduksi massal. Saat ini katanya, JEM sudah mulai membuat dua unit motor yang sama untuk pemesan.

"Kita sudah mulai produksi untuk yang kedua dan ketiga, karena memang sudah ada pemesan, setelah itu kita lihat lagi nanti," katanya.

Andry mengatakan kualitas tiap motor sangat dijaga. Sebab pada dasarnya ini bukan motor kustom buatan tangan melainkan pakai mesin. Hanya baterai, motor listrik dan kontroler saja yang masih impor.

"Kita sudah bikin pakai CNC supaya bisa diproduksi masal, desain dan programnya sudah ada, tinggal kita buat berapa saja. Kalau handmade (kustom), bikinnya mungkin satu atau dua unit, tapi kalau kita sudah siap produksi massal, hanya tinggal cari investor saja," katanya.

Java Electric MotorcyclesFoto: Dok Jem Java Electric Motorcycles

Target Pasar

Berbeda dengan mayoritas motor listrik yang berbentuk skuter seperti Gesits dan Viar Q1, maka JEM mengambil desain flat tracker. Andry mengatakan, pasar motor ini ialah pecinta motor kustom dan para peselancar.

"Kita rencananya tidak buat pemakaian jalan raya tapi buat di pantai di Bali. Desain flat track buat main surfing, jadi nanti di samping kita kasih papan, dipakai sama orang asing mereka pergi ke pantai," katanya.

Java CNC Engineering

Perusahaan: PT Avia Cahya Raya
Bidang: Manufaktur CNC parts 
Pengalaman: Suplier di bidang industri otomotif, suplai komponen dan aksesori sepeda motor
Bisnis: Manufacture of Harley Davidson customs wheel, custom tripletree for Ohlins, custom Brembo bracket.
Target pasar: USA, Australia, Indonesia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau