Peredam Lantai Mobil, Perlukah Ditambah?

JAKARTA, KOMPAS.com - Karpet lantai pada kabin mobil memiliki banyak fungsi. Tidak hanya sekedar menambah kenyamanan tetapi juga berguna untuk kesehatan.

Salah satu fungsi penting lainnya adalah sebagai peredam bagian dalam kabin mobil. Tetapi biasanya material karpet terbuat dari beludru kasar, sehingga membuat bahan tersebut gampang menempel kotoran dan sulit untuk dibersihkan.

Baca juga: Bersihkan Karpet Mobil Agar Tidak Jadi Sarang Penyakit

Menurut Danang Pinandhitio Service Manager Auto2000 Jatiasih, sejak mobil dibeli di dari diler, karpet lantai termasuk perangkat bawaan.

“Fungsinya adalah menampung kotoran yang jatuh ke bawah. Pada umumnya terbuat dari tiga jenis yaitu material beludru, serat atau sintetis,” ujar Danang kepada Kompas.com di Jakarta, Jumat (31/01/2020)

Danang juga mengatakan bahwa setiap mobil memiliki peredam yang berbeda, seperti contoh untuk mobil Low Cost Green Car (LCGC).

“Mobil LCGC biasanya memiliki kandungan komponen lokalnya yang lebih banyak dibandingkan dengan non LCGC. Hal ini bisa disebabkan karena harga jual mobil terbilang lebih murah,” ujar Danang.

Kompas.com/Alsadad Rudi Salah satu jenis karpet mobil yang sudah dijual dengan harga diskon pada penyelenggaraan IIMS 2018, Jumat (27/4/2018).

Baca juga: Sirkuit Baru Diaspal, 4.000 Tiket MotoGP Mandalika Sudah Terpesan

Untuk penggunaan karpet tambahan biasanya bisa disesuaikan dengan kebutuhan pengguna. Penambahan karpet pada mobil diharapkan bisa melindungi dasar karpet dari berbagai kotoran serta mempercantik kabin.

Namun Danang juga mengingatkan untuk memperhatikan keselamatan saat menggunakannya.

“Ada beberapa desain produk yang dapat mengganjal pedal gas dan membuat putaran mesin menjadi tidak terkontrol. Sebab itu harus diperhatikan pemilihan karpet untuk keamanan dan kenyamanan pengguna,” ujarnya.