Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Biaya Servis Dianggap Mahal, Mazda Sebut Sesuai Target Pasar

Kompas.com - 29/01/2020, 10:42 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com – Ada anggapan memiliki mobil lansiran Mazda bakal menguras kantong, terutama karena biaya servis berkala yang dianggap sebagian mahal. Apalagi jika dibandingkan dengan biaya servis yang ditawarkan pabrikan Jepang lain, dengan segmen mobil selevel, servis di bengkel resmi Mazda terasa perbedaannya.

Ketua Umum Komunitas CX3ID Guntur Prasetyo, mengatakan, biaya servis mobil Mazda yang terbilang mahal sebanding dengan pelayanan dan jasa yang diberikan.

“Memang agak mahal kalau di beres (bengkel resmi), tapi sesuai sama yang didapat. Pakai mobilnya enak, teknologi canggih, sebanding lah,” ujarnya kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.

Baca juga: Bukan Bekas Banjir, Ini Pilihan Sedan Tahun Muda Rp 50 Jutaan

 

Ilustrasi Mazda Biante yang tengah melakukan perbaikan di bengkel resmi MazdaKompas.com/Dio Ilustrasi Mazda Biante yang tengah melakukan perbaikan di bengkel resmi Mazda

Menanggapi tingginya biaya servis, Managing Director PT Eurokars Motor Indonesia Ricky Thio, mengatakan, bahwa harga spare part ataupun ongkos jasa masih sesuai dengan target pasar Mazda.

“Makanya kita mesti lihat dulu, servis mahal, mahal apanya ya? Kadang-kadang gini, ada konsumen bilang spare part mahal. Tapi bukan spare part yang apple to apple,” ujarnya, Rabu (28/1/2020).

“Contoh kami punya headlamp itu sudah ada mechanical-nya, dan segala macam. Jadi dari segi fitur berbeda, jadi kami enggak bisa ngomong,” kata Ricky.

Baca juga: Mitos atau Fakta, Kurang Tekanan Udara Bikin Ban Cepat Pecah?

Stok cuku cadang MazdaKompasOtomotif-Donny Stok cuku cadang Mazda

Meski beberapa harga spare part terbilang mahal, Ricky meyakini sejumlah komponen fast moving Mazda, masih dibanderol dengan harga yang wajar.

“Tapi kalau bicara fast moving seperti oil filter, saya yakin itu masih head to head, tentu kita lihat juga dari brand positioning-nya. Paling enggak bisa sesuai dengan target pasar yang ada,” ucapnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke