JAKARTA, KOMPAS.com - Aki tau baterai memiliki fungsi yang krusial yaitu sebagai penyuplai listrik, khususnya bagi mobil yang bertransmisi otomatis.
Memperhatikan masa pakai aki merupakan hal yang harus dilakukan setiap pengendara, mengingat tidak sedikit kasus mobil mogok karena aki yang soak.
Suprana Kepala Bengkel Auto2000 Cilandak, menjelaskan ketika aki mobil soak idealnya adalah mengganti dengan yang baru. Namun apabila darurat dan belum sempat diganti, bisa diakali memancing kendaraan dengan baterai lainnya, atau biasa disebut jumper.
Baca juga: Langkah Awal Tangani Mobil yang Terendam Banjir, Cabut Kabel Aki
“Proses jumper ini memang bisa dilakukan, namun tidak selalu berhasil. Kadangkala aki bisa terisi lagi, kadang hanya menyala saja tapi akan tekor kembali setelah dimatikan,” ujar Suparna kepada Kompas.com, Senin (27/01/2020)
Bila mobil tidak mau menyala, Suparna menyarankan sebaiknya segera memanggil teknisi untuk mengganti aki dengan yang baru.
Untuk mobil transmisi matik, tidak ada cara selain mengganti dengan aki baru, apabila dengan cara di jumper ternyata aki tidak bisa terisi.
Baca juga: Jangan Asal, Begini 6 Jurus Mencuci Mobil yang Benar
Suparna menjelaskan, kalau mobil transmisi matik tidak ada cara lain, yakni harus mengganti aki.
"Tidak mungkin dilakukan teknik mendorong seperti mobil manual bila aki tekor. Mobil matik ya harus ganti aki, kalau sudah tidak bisa dijumper,” ujar Suparna.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.