Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/01/2020, 09:51 WIB
|

JAKARTA, KOMPAS.com - Hujan deras mengguyur daerah Jabodetabek pada malam pergantian tahun 2020. Tidak sedikit wilayah yang tergenang air bahkan sampai banjir karenanya.

Bagi pemilik yang kendaraannya terendam banjir, jangan salah penanganan. Pasalnya, langkah tidak tepat akan menyebabkan kerusakan pada mobil sebagaimana dikatakan Kepala Bengkel Auto2000 Yos Sudarso, Suparman, beberapa waktu lalu.

"Penanganan pertama jika mobil terendam banjir ialah memutus arus kelistrikannya, dimulai dari kabel aki di terminal plus. Ini supaya mencegah terjadinya korsleting," ujarnya kepada Kompas.com.

Baca juga: Tips Memilih Ban Motor untuk Musim Hujan, Perlukah Ban Basah?

Dalam foto yang dirilis Jumat (24/8/2018), terlihat sebuah mobil terendam akibat banjir yang terjadi di Chiayi. Banjir yang diakibatkan depresi tropis mengakibatkan enam orang tewas.AFP/CNA PHOTO Dalam foto yang dirilis Jumat (24/8/2018), terlihat sebuah mobil terendam akibat banjir yang terjadi di Chiayi. Banjir yang diakibatkan depresi tropis mengakibatkan enam orang tewas.

Kemudian, lanjut Suparman, pindahkan mobil ke daerah yang telah surut atau tidak terendam air dengan cara mendorongnya. Jangan sampai menyalakan mesin.

"Karena, dengan menyalakan mesin sama saja memicu hubungan arus pendek pada sistem kelistrikan. Apalagi jika ada sisa air masuk ke saluran isap udara menuju ruang bakar, akan terjadi water hammer di mesin," kata dia.

Lalu, kembali lakukan pengecekan kondisi oli serta bahan bakar apakah kemasukan air atau tidak. Jika sudah tercampur, disarankan untuk mengganti oli dan buang air yang ada di bahan bakar atau dikuras.

Jika mobil sudah bisa berjalan dengan normal, lanjut Suparman, disarankan untuk segera lakukan pengecekan lebih lanjut ke bengkel terdekat.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com