Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenperin Targetkan Ekspor Kendaraan Bermotor Naik di Tahun Ini

Kompas.com - 27/01/2020, 14:01 WIB
Ruly Kurniawan,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mulai mengejar target Pemerintah untuk ekspor kendaraan bermotor Indonesia sebanyak 1 juta unit di 2024.

Berbagai upaya tengah dilakukan seperti mempersiapkan regulasi kendaraan listrik berbasis baterai dan lainnya. Supaya, iklim investasi dan produksi semakin gemilang.

"Target pemerintah hanyalah dua, yakni ekspor dan investasi. Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada setiap kesempatan menyampaikan hal itu. Karenanya, ekspor kendaraan terus kita dorong," kata Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan (IMATAP) Kemenperin Putu Juli Ardika saat ditemui Kompas.com, belum lama ini.

Adapun target ekspor kendaraan roda dua, tahun ini diharapkan mencapai 900.000 unit atau naik 11 persen dari capaian tahun lalu. Sementara mobil target ekspornya 350.000 unit atau naik 5,4 persen dari realisasi di 2019.

Baca juga: Pelat Kecil di Anak Kunci Mobil Ini Hilang, Bisa Rugi Jutaan Rupiah

Ekspor motor Honda di kuartal pertama 2018 melonjak.ISTIMEWA Ekspor motor Honda di kuartal pertama 2018 melonjak.

"Ekspor kendaraan bermotor tahun 2019 naik semua. Sepeda motor naik 29 persen dari 627.421 unit di tahun 2018 jadi 810.188 unit. Sementara kendaraan roda empat atau lebih, dari 264.553 unit menjadi 332.023 unit. Pasar global begitu kompetitif, jadi kami dorong terus," kata Putu.

"Nanti kita juga akan ada produsen baru yang melakukan ekspor, negara tujuannya juga bertambah. Jadi saya rasa target itu bisa terealisasi," lanjutnya.

Sedangkan target kendaraan bermotor di dalam negeri tidak begitu signifikan. Putu menilai, hal ini dikarenakan pasar domestik akan stagnan di 2020.

"Kenaikan target di domestik tidak signifikan, tapi kondisi kita lebih baik dari negara lain seperti China (dalam volume)," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau