JAKARTA, KOMPAS.com - Smart key saat ini merupakan teknologi yang memudahkan pengemudi membuka serta menyalakan mobil, tanpa harus menggunakan anak kunci. Selain itu fitur ini juga membuat mobil menjadi lebih aman.
Namun bagaimana jika tiba-tiba kunci pintar itu mengalami gangguan atau rusakan dan tidak bisa berfungsi secara normal?
Anjar Rosjadi, Technical Service Executive Coordinator Astra Daihatsu Motor (ADM) menjelaskan, permasalahan yang sering terjadi dengan smart key adalah habis baterai.
Kebanyakan para pengemudi tidak memperhatikan hal itu, sehingga ketika ini terjadi akan menyulitkan ketika membuka atau menghidupkan mobil.
Baca juga: Cuma Pemilik yang Bisa Duplikat Kunci Immobilizer
“Partanda baterai melemah itu biasanya ketika ingin mengunci kendaraan dari jarak 1 atau 2 meter, responnya lambat. Ketika ini terjadi kita harus lebih dekat jaraknya dengan kendaraan kita,” ujar Anjar kepada KOMPAS.com, Sabtu (25/1/2020).
Hal ini juga dibenarkan oleh Didi Ahadi selaku Dealer Technical Sepport Dept. Head PT Toyota Astra Motor (TAM ), ketika baterai pada smart key melemah biasanya akan mempengaruhi fungsinya. Bahkan beberapa kasus tidak bisa menyalakan start pada mesin mobilnya.
Baca juga: DFSK Segera Luncurkan Mobil Baru, Harga Mulai Rp 180 Jutaan?
Menurut Didi, meski baterai lemah smart key masih memiliki sinyal rendah yang bisa digunakan untuk menyalakan mesin.
“Untuk pengguna mobil Toyota, saat smart key tidak berfungsi dekatkan logo Toyota di balik kunci ke tombol start engine. Dengan begitu mesin bisa menyala,” ujar Didi kepada KOMPAS.com, Sabtu (25/1/2020)
Didi menambahkan, sebaiknya pengemudi selalu mengecek masa baterai. Ketika sudah mendapat tanda respon melemah, sebaiknya dilakukan pergantian baterai agar smart key dapat bekerja secara optimal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.