Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Helm Replika Masih Jadi Andalan Sebagian Pencinta Helm

Kompas.com - 20/01/2020, 09:42 WIB
Gilang Satria,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Kebutuhan dan keinginan adalah hal yang berbeda. Namun, salah satu alasan helm replika cukup disukai para pencinta helm karena harga jual yang relatif miring ketimbang barang orisinal.

Ahmad M, anggota Belajar Helm, komunitas pencinta helm, mengatakan, saat ini ada beberapa helm replika dengan banderol cukup murah. Salah satunya helm TSR asal Malaysia yang mencontek Arai Ram4.

Baca juga: Kenali Perbedaan antara Helm Open Face dan Half Face

"TSR copy-an Arai Ram 4 (open face) mirip dari segi bentuk sampai finishing interiornya, kalau orang awam pasti susah membedakan," kata Ahmad kepada Kompas.com, Minggu (19/1/2020).

Helm TSR replika Arai Ram 4 Helm TSR replika Arai Ram 4

Ahmad mengatakan, TSR disukai karena helm aslinya sudah mengeluarkan motif keluaran Arai.

"Ada yang dia enggak perlu di-repaint karena ada motif keluaran Arai. Logonya TSR, tapi bisa dicopot, gampang diganti. Karena Arai pun memang pakai sticker juga di semua helmnya," katanya.

Baca juga: Perbedaan Helm Buat Balap Mobil dan Motor

Ahmad mengatakan, pembeli helm replika bukannya tidak tahu bahwa produk tersebut tidak asli. Tetapi, karena harganya beda jauh dan sangat mirip sehingga orang tergoda untuk mempunyainya, apalagi jika tujuannya digunakan harian.

"Penjualnya bilang, bahkan ada yang kasih bonus sticker Arai. Waktu itu sih temen pakai TSR tabrakan cuma lecet aja, enggak sampai pecah batoknya. Dengan harga Rp 1,5 juta, lumayan buat harian," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau