Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bukan Sekadar Aksesori, Stabilizer Setang Punya Fungsi Penting

Kompas.com - 15/01/2020, 10:02 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Setiap motor yang keluar dari pabrikan dilengkapi dengan stabilizer pada bagian ujung setang. Komponen yang satu ini juga biasa disebut dengan jalu setang.

Tak banyak yang tahu bahwa komponen yang satu ini punya fungsi yang cukup penting. Stabilizer setang bukan hanya berfungsi sebagai aksesori penambah estetika motor.

Baca juga: Pakai Stabilizer Setang Jangan Asal

Asep Suherman, Kepala Bengkel Daya Motor Cibinong, mengatakan, fungsi utama dari stabilizer atau jalu setang adalah meredam getaran setang kemudi. Selain itu, dapat mengurangi dampak pada motor saat kecelakaan.

Model setang dari salah satu sepeda motor modifikasi bergaya retro caferacer di bengkel Clacustique, Depok, Senin (19/2/2018).Kompas.com/Alsadad Rudi Model setang dari salah satu sepeda motor modifikasi bergaya retro caferacer di bengkel Clacustique, Depok, Senin (19/2/2018).

"Jika motor terjatuh, komponen tersebut akan menumpu pada aspal atau permukaan jalan. Sehingga, meminimalisir kerusakan pada komponen setang kemudi langsung atau bodi motor," ujar Herman, saat dihubungi Kompas.com, belum lama ini.

Dadan Danil, Technical Training 2W PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), juga mengatakan, selain meredam getaran, fungsi stabilizer setang adalah melindungi saat terjadi kecelakaan agar tidak semakin parah.

Baca juga: Kunci Setang Motor ke Arah Kanan Bikin Sulit Dicuri Maling?

"Stabilizer setang ini akan menjadi tumpuan saat motor terjatuh. Sehingga, tuas gas tidak tertarik atau tertahan saat motor dalam posisi terjatuh," kata Dadan.

Sayangnya, tak banyak pemilik motor yang paham akan fungsinya. Saat mengganti setang atau stabilizer copot, tidak menggantinya dengan yang baru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com