Jakarta, KOMPAS.com - November 2019 lalu BMW Indonesia meluncurkan X1 generasi kedua versi facelift. Ubahan desain pada SUV entry level merek asal Jerman kali ini terbilang minimalis.
Kendati minim ubahan namun ada identitas yang terlihat cukup jelas yaitu gril yang memiliki dimensi lebih besar. Lampu depan juga dapat jatah penyegaran dengan desain LED yang diklaim sinarnya lebih tajam.
Baca juga: Kenapa Mobil Mesin Diesel Lebih Kuat Terjang Banjir daripada Bensin?
Bemper juga mengalami perombakan terutama pada bagian rumah lampu kabut yang lebih besar. Begitu pula dengan lubang aliran angin (air scoop) model facelift yang tampil sporty dan dinamis.
Desainnya mengadopsi gaya winglet membuat tampilan lebih keren. Tentunya ada keuntungan dari sisi aerodinamis yang bisa membantu pendinginan rem depan.
Penyegaran juga hadir di bagian belakang. Mulai dari, inlay baru pada apron belakang sewarna bodi utama.
LED lampu belakang hadir dengan desain baru, LED L shape khas BMW yang melebar. Desain horizontal lampu belakang LED cukup memberikan efek tampilan yang lebih lebar dan kokoh.
Terakhir, desain pelek sDrive18i xLine dimensi 18 inci menggunakan tipe Y-spoke style 579 bicolour Orbit Grey. Ban tetap mengadopsi model run flat tyres ukuran 225/50/18.
Baca juga: Pertolongan Pertama pada Mobil Matik yang Terendam Banjir
Walaupun daftar ubahan yang ada cukup beragam, namun kalau disandingkan dengan versi sebelumnya, versi facelift kali ini memang terasa kurang greget.
Apalagi harga yang ditawarkan Rp 738 juta off the road. Estimasi harga on the road sekitar Rp 823 juta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.