JAKARTA, KOMPAS.com- Banjir di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya tidak hanya menggenangi rumah-rumah warga, tetapi membuat jalan tidak bisa dilalui. Biasanya, setelah banjir surut akan meninggalkan lumpur di jalanan.
Kondisi ini tentunya menjadi perhatian tersendiri bagi para pengendara, terutama roda empat ketika hendak melintas. Jalanan yang tertutup lumpur berbeda dengan jalanan aspal biasa.
Sehingga, perlu hati-hati agar saat berkendara bisa aman dan selamat sampai tujuan. Hal ini karena jalan yang tertutup lumpur bisa membuat mobil slip dan bisa menyebabkan kecelakaan.
Berikut ada lima hal yang perlu anda perhatikan saat melintasi jalanan berlumpur.
Training Director The Real Driving Center, Marcell Kurniawan menjelaskan, sebelum menerjang jalanan yang tertutup lumpur sebaiknya berhenti dan lakukan pengecekan kedalaman lumpur.
Pengecekan ini bisa dilakukan dengan melihat kondisi kendaraan lain yang baru saja melewati jalanan berlumpur.
Baca juga: 3 Masalah yang Muncul Usai Mobil Terendam Banjir
“Stop dan cek kedalaman lumpur, dengan melihat kendaraan lain yang melewati lumpur. Di sini kita juga bisa melihat dan mengakses kontur jalan saat dilintasi mobil di depan kita,” ujarnya saat dihubungi KOMPAS.com, Jumat (3/1/2020).
Marcell menyarankan, jika mobil yang akan melintasi jalanan berlumpur mempunyai traction control sebaiknya diaktifkan. Fitur ini berfungsi untuk mencegah ban mobil mengalami selip dan tergelincir saat melintasi jalan yang licin.
Misalkan jalan yang ada genangan air atau pun jalan yang tertutup lumpur setelah terendam banjir.
Dalam kondisi jalanan yang licin, sebaiknya mengemudikan mobil dengan sangat pelan. Kalau bisa mengemudikannya dengan sepelan mungkin.
Hal ini bertujuan untuk mengantisipasi terjadinya slip pada ban yang bisa membuatnya tergelincir.
“Mengemudilah sepelan mungkin menggunakan gigi rendah. Selain itu juga pijakan gas dan rem dengan lembut,” katanya.
Mengendarai mobil di jalanan yang licin harus sangat berhati-hati. Karena, jika ceroboh akibatnya juga bisa berbahaya. Tidak hanya pada diri sendiri, tetapi juga bagi pengguna jalan lainnya.
Dan salah satu yang harus diperhatikan adalah menjaga kondisi ban depan dan belakang agar tidak kehilangan traksi. Hal yang dilakukan adalah mengoreksinya dan mengurangi kecepatan saat melaju.
Dengan begitu maka traksi ban depan dan belakang bisa terjaga.
Baca juga: Aman Mengendarai Mobil Saat Musim Hujan dan Banjir
Selain itu, yang tidak boleh ketinggalan adalah perlakuan setelah mobil menerjang jalanan berlumpur. Marcel menyampaikan, kemungkinan lumpur akan menempel pada bagian mobil.
Sehingga, pemeriksaan kendaraan harus segera dilakukan. Hal ini untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan dan bisa merusak mobil.
“Setelah melintasi lumpur, pastikan lakukan pemeriksaan kendaraan dan sesegera mungkin. Kendaraan dicuci untuk menghindari tumpukan lumpur yang dapat merusak komponen kendaraan,” ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.