Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

POPULER OTOMOTIF] Mobil Mesin Diesel Lebih Kuat Terjang Banjir | Efek Banjir, Sejumlah Jalan Tol Macet

Kompas.com - 03/01/2020, 06:02 WIB
Aditya Maulana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Video viral di media sosial, yaitu tentang mobil bermesin diesel merek Isuzu berhasil terjang banjir yang cukup dalam. Kejadian ini menjadi populer, sekaligus masyarakat tahu alasan kenapa mobil diesel lebih kuat menerjang banjir ketimbang bensin.

Selain itu, efek banjir juga menjadikan sejumlah tuas jalan tol menjadi macet. Penasaran seperti apa lengkapnya, berikut ini lima berita terpopuler di kanal otomotif pada Kamis 2 Januari 2020:

1. Cerita Pengendara yang Masih Terjebak Macet Berjam-jam di Tol Kebon Jeruk

Macet di ruas Tol Kebon Jeruk@bang_koboi Macet di ruas Tol Kebon Jeruk

Banjir masih melanda sebagian wilayah Jabodetabek sejak Rabu (1/1/2020). Tidak hanya merendam pemukiman, sebagian jalan termasuk jalan bebas hambatan di Jakarta juga ikut terendam.

Akibatnya, kemacetan lalu lintas bahkan di jalan tol tidak bisa dihindari. Pengendara harus antri sampai berjam-jam, karena jalan yang akan dilalui terendam air dan sulit dilewati kendaraan roda empat.

Seorang pengendara dengan akun instagram @bang_koboi berbagi kisahnya kepada KOMPAS.com.

Warga asal Tangerang Selatan ini baru saja melakukan perjalanan dari Jawa Tengah untuk menghabiskan liburan Natal dan Tahun Baru 2020.

Baca juga: Cerita Pengendara yang Masih Terjebak Macet Berjam-jam di Tol Kebon Jeruk

2. Awas Terjebak Macet, Simak Ini Bila Ingin Melintas di Tol Cikampek

Jasa Marga tindaklanjuti titik-titik genanagan air di tol Jakarta-CikampekDok. Jasa Marga Jasa Marga tindaklanjuti titik-titik genanagan air di tol Jakarta-Cikampek

Arus lalu lintas di ruas Tol Jakarta-Cikampek (Japek) arah Jakarta mengalami kemacetan total akibat bencana banjir selepas hujan lebat yang terus menerjang kawasan Jabodetabek beberapa hari terakhir.

Terkait hal tersebut, PT Jasa Marga (Persero) Tbk selaku pengelola Tol Japek saat ini tengah menindaklanjuti beberapa titik genangan air di Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta.

Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Dwimawan Heru mengatakan, saat ini terdapat genangan air di Km 24+000 arah Jakarta setinggi hingga 20 cm di lajur satu sampai lajur empat sehingga tidak mungkin dilintasi oleh kendaraan.

Baca juga: Awas Terjebak Macet, Simak Ini Bila Ingin Melintas di Tol Cikampek

3. Tol Cikampek Arah ke Jakarta Macet, Jasa Marga Berlakukan Contraflow

Sistem contraflow mulai diterapkan di Cikampek Sistem contraflow mulai diterapkan di Cikampek

Arus lalu lintas di jalan Tol Jakarta-Cikampek mengarah ke Jakarta terpantau padat sejak pagi tadi. Arus kendaraan bahkan sesekali tidak bergerak.

Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Dwimawan Heru mengatakan, potensi kemacetan akibat genangan terjadi di Km 24+000 arah Jakarta. Dalam upaya mengurainya, diberlakukan rekayasa lalu lintas contraflow.

"Saat ini Jasa Marga atas diskresi Kepolisian memberlakukan contraflow mulai dari Cikarang Barat Km 29 s.d. Cibitung Km 23+800 arah Jakarta sejak pukul 08.15 WIB," katanya melalui keterangan resmi, Jakarta, Kamis (2/1/2020).

Baca juga: Tol Cikampek Arah ke Jakarta Macet, Jasa Marga Berlakukan Contraflow

4. Kenapa Mobil Mesin Diesel Lebih Kuat Terjang Banjir daripada Bensin?

Caption : Luapan Kali Ciliwung memutus jalur kendaraan di Jalan KH Abdullah Syafiie, Tebet, Jakarta Selatan, Senin (13/1/2014). Luapan kali mulai menggenangi permukiman dan memutus jalan sejak Senin dini hari. KOMPAS/AGUS SUSANTO AGUS SUSANTO Caption : Luapan Kali Ciliwung memutus jalur kendaraan di Jalan KH Abdullah Syafiie, Tebet, Jakarta Selatan, Senin (13/1/2014). Luapan kali mulai menggenangi permukiman dan memutus jalan sejak Senin dini hari. KOMPAS/AGUS SUSANTO

Banjir di DKI Jakarta dan sekitarnya yang terjadi sejak Rabu (1/1/2020), membuat beberapa lokasi terisolir alias tak dapat dilewati karena terdapat genangan air. Kendaraan pun terpaksa memutar lewat jalur alternatif agar tetap bisa sampai di tujuan.

Meski begitu, tak semua kendaraan harus memutar. Sebuah video di Instagram memperlihatkan Isuzu Panther yang digunakan sebagai armada angkutan umum tetap tangguh menerjang banjir meski air telah mencapai kap mesinnya.

Mobil terlihat berjalan dari arah banjir yang cukup dalam, menuju lokasi yang lebih tinggi yang tak terkena banjir. Usai berhasil menerjang rintangan tersebut, Isuzu Panther itu mendapat sambutan tepuk tangan dari para warga di sekitar lokasi.

Baca juga: Kenapa Mobil Mesin Diesel Lebih Kuat Terjang Banjir daripada Bensin?

5. Banjir di Jakarta, Jalan Tol Dalam Kota Gratis Selama 18 Jam

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusuf S.I.K,M.Hum melaksanakan pengecekan dan Rekayasa Arus Lalulintas di Ruas Tol dalam Kota, Jakarta, Rabu (1/1/2020). Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusuf S.I.K,M.Hum melaksanakan pengecekan dan Rekayasa Arus Lalulintas di Ruas Tol dalam Kota, Jakarta, Rabu (1/1/2020).

Kementerian BUMN telah berkoordinasi dengan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk menggratiskan Jalan Tol Dalam Kota Jakarta selama 18 jam.

Penggratisan ini berlaku untuk ruas Jalan Tol Cawang - Grogol - Tomang yang dikelola oleh PT Jasa Marga (Persero) Tbk dan ruas Jalan Tol Cawang - Tanjung Priok – Ancol Timur – Jembatan Tiga – Pluit yang dikelola oleh PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk mulai 18.00 WIB petang ini, Rabu (1/1), hingga Kamis (2/1) pukul 12.00 WIB.

Menteri BUMN Erick Thohir menjelaskan, penggratisan Jalan Tol Dalam Kota ini sebagai bentuk kompensasi kepada masyarakat atas banjir yang terjadi sejak malam tadi. Akibatnya, sejumlah titik jalan tol tergenang dan tidak dapat dilalui.

Baca juga: Banjir di Jakarta, Jalan Tol Dalam Kota Gratis Selama 18 Jam

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com