Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wajib Periksa Komponen Ini Usai Mobil Kebanjiran

Kompas.com - 02/01/2020, 07:02 WIB
Fauzan Dary Setyawan,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Hujan yang terus menerus membuat Jakarta dan sekitarnya dilanda banjir di hari pertama 2020. Bencana banjir menimbulkan kerusakan pada kendaraan. Kerusakan terjadi karena komponen-komponen penting dalam mobil yang terkena air.

Perlu diketahui jika air merupakan penghantar listrik yang cukup baik,. Jadi apabila konektor terkena air maka bisa menyebabkan korsleting pada kendaraan.

Didi Ahadi, Technical Support PT Toyota Astra Motor (TAM), ketika dihubungi otomotif KOMPAS.com, di Jakarta, Senin (01/01/2020), mengatakan, jika ketinggian air sudah masuk ke dalam kabin maka segera cek komponen kelistrikan yang utama.

Baca juga: Banjir di Jakarta, Jalan Tol Dalam Kota Gratis Selama 18 Jam

"Komponen-komponen yang wajib di periksa pada mobil pasca kebanjiran adalah komponen kelistrikan," kata Didi.

Apa saja komponen itu, simak uraian berikuta ini:

1. ECU (Elektronic Control Unit) 

Ecu berfungsi untuk mengatur bahan bakar kendaraan. Biasanya ecu ditempatkan pada ruang kabin atau ruang mesin pada mobil. Jika sampai kemasukan air maka sangat fatal, karena ecu adalah sistem pengatur, ibaratnya otak dari sistem elektronik yang ada pada mobil.

2. Altenator

Altenator atau biasa yang disebut generator ini berfungsi debagai penyuplai listrik ke aki. Walau gejala yang diberikan pada komponen ini tidak terlihat usai mobil kebanjiran, ada baiknya tetap memeriksa komponen ini.

3. Soket

Soket merupakan piranti penting yang dapat menghantarkan air ke listrik sehingga dapat mengakibatkan korsleting.

Baca juga: Jakarta Banjir, Ini Daftar SPBU yang Tutup Sementara

Ilustrasi mesin mobil yang terendam banjirKompas.com/Dio Ilustrasi mesin mobil yang terendam banjir

4. Relay

Komponen ini berfungsi sebagai pengarah untuk listrik berarus besar, seperti dinamo starter. Jika komponen ini kemasukan air dan terjadi korsleting, kemungkinan terburuknya adalah mobil bisa terbakar. 

5. Sekring

Sekring berfungsi sebagai penangkal aliran listrik yang menyebabkan korslet. Oleh karena itu, kerusakan pada komponen ini akan langsung berpengaruh pada komponen kelistrikan lainnya.

6. Injektor

Komponen ini merupakan penyemprot bahan bakar yang diaktifkan melalui listrik. Nosel injektor sangat rawan terkontaminasi air. 

Baca juga: Jangan Paksakan Diri, Ketahui Batas Aman Mobil Dapat Melewati Banjir

7. Kabel

Komponen yang harus dilindungi dari cipratan air. Sebenarnya kabel sudah dibungkus agar tidak terkena air, tetapi jika ada celah yang terkupas maka akan terjadi korsleting.

Didi menambahkan, jika semua komponen kelistrikan pada mobil sudah diperiksa, lakukanlah pemeriksaan selanjutnya pada komponen yang lain, yakni kompresor AC, radiator dan oli.

" Selanjutnya lakukan pemeriksaan pada kompresor AC, radiator dan oli. Kemudian pada komponen yang lain dapat dilakukan pembersihan dengan cara dikuras agar tidak terjadi korosi," kata Didi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com