SOLO, KOMPAS.com- Membeli mobil masih menjadi impian sebagian besar warga Indonesia. Walau bagaimanapun, mobil masih tergolong barang mewah. Masalahnya, tidak setiap orang mampu membeli mobil baru.
Membeli mobil bekas pun tidak mengapa asalkan bisa mendapatkan kendaraan dengan kondisi bagus. Untuk urusan itu, diperlukan keahlian dalam melakukan pengecekan kondisi mobil.
Mulai dari kondisi mesin, kaki-kaki, eksterior, maupun interiornya. Berikut ada beberapa hal yang bisa menjadi pertimbangan saat anda ingin membeli mobil bekas.
Baca juga: Harga Datsun Go dan Go+ Seken Mulai Rp 65 Jutaan
Kelengkapan surat-surat
Kelengkapan surat-surat menjadi hal utama saat anda ingin membeli mobil. Kelengkapan surat seperti STNK maupun BPKB ini menjadi jaminan kalau mobil tersebut adalah mobil resmi.
Hal ini juga menghindari jika nantinya terjadi apa-apa. Maka dari itu, sebelum membeli anda sebaiknya melakukan pengecekan surat-surat tersebut.
Baca juga: Diskon Mobil Murah Akhir Tahun, Tembus Rp 15 Juta
Pengecekan ini termasuk juga mencocokan data pada surat tersebut dengan kondisi mobil. Termasuk juga nomor rangka dan juga mesinnya.
Setiap angka maupun huruf pada nomor rangka maupun mesin harus cocok atau sama dengan yang ada pada surat.
Supervisor CARfix area Jateng dan DIY, Natalis Yogo Asmoro, menjelaskan, pengecekan bodi mobil sangat perlu dilakukan. Upaya ini dilakukan untuk memastikan apakah mobil tersebut catnya masih asli atau sudah ada perbaikan karena kecelakaan.
“Kemudian perhatikan juga pilar-pilarnya, apakah masih dalam kondisi baik atau sudah bekas kecelakaan. Kondisi ini bisa dilihat dari presisi atau tidak setiap bagiannya,” terangnya saat dihubungi KOMPAS.com, Jumat (27/12/2019).
Jika sudah tidak presisi, lanjut Natalis, berarti kemungkinan mobil sudah pernah menabrak atau terjadi benturan.
Melihat kondisi mesin mobil bisa dilihat dari kilometernya. Semakin sedikit kilometernya berarti mobil jarang digunakan atau dipakai.
Begitu pula sebaliknya, jika kilometer sudah terlalu banyak berarti mobil sudah sering digunakan. Anda juga bisa memperkirakan, dengan kondisi mobil dari jumlah kilometer.
“Mengecek kilometernya, sudah berapa kilometer. Dengan jangka waktu keluaran mobil apakah itu normal atau tidak,” urai Natalis.
Baca juga: Waspada, 5 Hal yang Menyebabkan Kecelakaan saat Malam Hari
Natalis menyarankan, agar mencari mobil dengan kondisi mesin yang bersih. Bersih dalam artian adalah tidak ada kebocoran atau rembes pada bagiannya. Konsep ini kerap dijuluki, mesin kering, karena tidak ada rembesan oli.