"Dump truk bermuatan tanah itu menabrak empat kendaraan yang tengah mengantre," kata Pujiyono.
Kemudian, di belakang dump truk bermuatan tanah ada 15 kendaraan yang mengalami kecelakaan beruntun. Empat kendaraan bahkan terbakar. Akibat kecelakaan tersebut, delapan orang meninggal dunia, tiga luka berat, dan 25 luka ringan.
Baca juga: Kecelakaan Beruntun Tol Purbaleunyi, Manajer Dump Truk Jadi Tersangka
Di awal September lalu, kecelakaan maut juga terjadi di tol Cipularang Km 91, Purwakarta, Jawa Barat. Akibat kecelakaan beruntun yang terjadi pada Senin (2/9/2019) ini sebanyak enam orang tewas, lima diantaranya bahkan terbakar.
Selain itu, kecelakaan yang melibatkan 10 kendaraan itu juga mengakibatkan delapan orang mengalami luka-luka dan harus dilarikan ke rumah sakit.
Baca juga: Dua Kendaraan dalam Kecelakaan Tol Cipularang Ada di RS Polri, Warga yang Tahu Diimbau Lapor
Sebanyak empat korban tewas terbakar dalam kecelakaan lalu lintas di Tol Sumatera Sabtu (19/10/2019) pagi. Para korban tersebut merupakan satu keluarga warga Bandar Lampung.
Dua bocah perempuan berhasil selamat dalam kecelakaan tersebut.
Kecelakaan tunggal itu terjadi di Jalan Tol Sumatera Km 96, Desa Candimas Natar, Lampung Selatan. Empat orang yang menjadi korban itu penumpang sedan Civic BE 1230 BK. Mobil nahas itu dikendarai oleh Hadi, warga Kampung Talang, Kelurahan Sumur Putri, Telukbetung Selatan, Bandar Lampung.
Dalam kecelakaan itu, Hadi beserta istri, satu anak, dan satu orang kerabat tewas, sedangkan dua anak perempuan paling kecil selamat meski mengalami luka-luka. Kasubbag Humas Polres Tulang Bawang Iptu Endrie Ramanata menjadi saksi mata dalam kecelakaan.
Saat kejadian, Endrie sedang melintas menuju Bandar Lampung menghadiri acara di Hotel Horison. Endrie mengatakan, salah satu anak perempuan Hadi yang selamat mengatakan, ayahnya mengantuk saat mengendarai mobil.
“Salah satu anak yang selamat bilang bapaknya mengantuk terus nabrak. Nah, saya kurang tahu nabrak apa, pas saya lewat (mobil korban) sudah kebakar,” kata Endrie saat dihubungi, Sabtu (19/10/2019).
Baca juga: Kronologi Kecelakaan di Tol Sumatera yang Menewaskan 4 Orang
Kecelakaan maut kembali terjadi di tol Cipularang, Purwakarta. Bus PO Bima Suci bernomor polisi A 7520 CS mengalami kecelakaan tunggal pada Senin (28/9/2019). Akibat kejadian itu, sedikitnya tujuh orang meninggal dunia.
Selain itu, sebanyak 26 penumpang lainnya mengalami luka-luka dan harus dilarikan ke rumah sakit.
Kecelakaan yang terjadi di KM 70.480, Kampung Sukamanah, Cigelam, tersebut diduga karena sopir bus tak bisa mengendalikan laju bus.
Sehingga bus menabrak pembatas jalan dan masuk ke selokan. Sebanyak 4 penumpang meninggal di lokasi kecelakaan. Puluhan korban luka segera dilarikan ke RS Siloam, RS Thamrin, dan RS Ramahadi untuk mendapatkan perawatan.
Menurut Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Jabar, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko, penyebab kecelakaan bus Bima Suci bernopol A 7520 CS adalah bus hilang kendali saat kondisi hujan.
"Bus itu datang dari arah Bandung menuju Jakarta. Sewaktu di jalan lurus dengan kondisi hujan telah hilang kendali ke kiri jalan kemudian menabrak guardrail pembatas kiri jalan kemudian masuk ke selokan row kiri jalan," kata Truno, dalam pesan singkatnya, Senin (28/1/2019).