Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Penyebab Ban Motor Habis Sebelah

Kompas.com - 10/12/2019, 08:22 WIB
Gilang Satria,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Masalah yang bisa terjadi pada ban sepeda motor ialah ban aus sebelah. Hal ini bukan semata karena kualitas ban jelek, tapi karena kinerja suspensi yang tidak bekerja maksimal.

Dodiyanto, Senior Brand Executive & Product Development PT Gajah Tunggal Tbk, produsen IRC Tire, mengatakan, kerja suspensi terutama suspensi belakang sangat berpengaruh pada tingkat keausan ban.

Baca juga: Pilihan Ban Motor Custom Bergaya Tracker

"Kita (IRC) pernah melakukan pengetesan pakai motor bebek. Salah satu suspensi kita buat mati. Hasilnya yang bagian mati yang mati lebih cepat habis. Jadi suspensi memang salah satu faktornya," kata Dodiyanto kepada Kompas.com, Senin (9/12/2019).

Ragam ban motor yang dapat digunakan pengendaraFachri Fachrudin Ragam ban motor yang dapat digunakan pengendara

Lantas bagaimana dengan skutik yang suspensi belakangnya hanya satu. Dodi panggilannya, menerangkan, pada dasarnya juga sama. Jika suspensi tidak berkerja dengan baik, keras atau bahkan mati, maka berpengaruh pada ban.

"Untuk motor matik, suspensi satu pun sama, saat suspensi tidak berjalan baik, efeknya bisa jadi ban abis sebelah. Karena dia tidak ngayun istilahnya," ucap Dodi.

Baca juga: Tips Memilih Ban Motor untuk Musim Hujan, Perlukah Ban Basah?

Selain masalah pada suspensi, Dodi mengatakan, faktor lain ban aus sebelah yakni karena pengendara sering berpergian padahal ban kurang tekanan angin. "Bisa juga angin kempes tapi dihajar terus," katanya.

Adapun faktor lainnya yaitu mengenai kembangan ban. Meski ada, tapi tergolong jarang. Dodi mengatakan, pola tapak ban mungkin saja berpengaruh pada tingkat keausan ban, tapi jarang ditemukan.

"Kita pernah temukan partern itu juga berpengaruh. Abisnya ban tidak rata. Tapi kalau IRC kemunginan tidak, sebab kita kan ada tes pemakaian langsung. Motor dipakai dan diajak bolak balik, jadi dilihat," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com