Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dibuka 15 Desember, Tol Layang Jakarta-Cikampek Berstatus Fungsional

Kompas.com - 05/12/2019, 06:22 WIB
Stanly Ravel,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Danang Parikesit, memastikan bila Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek atau Elevated II akan dibuka pada 15 Desember 2019.

Meski demikian, Danang menegaskan untuk sementara tol terpanjang di Indonesia yang membentang dari Cikunir sampai Karawang tersebut masih berstatus fungsional, atau belum beroperasi seperti pada umumnya.

"Betul, tapi statusnya nanti masih fungsional karena menunggu peresemian oleh Presiden," ucap Danang melalui pesan singkatnya kepada Kompas.com, Rabu (4/122019).

Baca juga: Tol Layang Jakarta-Cikampek Dibuka pada 15 Desember 2019

Ketika ditanya kapan Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan melakukan peresmian tol layang terpanjang di Indonesia, Danang pun tak memberikan jawaban lagi.

Progres Pembangunan Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek 99,976 Persen, Rabu (4/12/2019).Rosiana Haryanti/Kompas.com Progres Pembangunan Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek 99,976 Persen, Rabu (4/12/2019).

Begitu juga soal kabar yang menjelaskan bila tarifnya masih digratiskan hingga akhir liburan Natal dan Tahun Baru nanti.

Seperti diketahui, keputusan soal penetapan tarif Tol Layang Jakarta-Cikampek sampai saat ini belum final. Dikabarkan pemerintah masih dalam tahap pembahasan untuk menyeimbangkan harga antara tol layang dan non-layang.

Baca juga: Demi Keselamatan, Tol Layang Jakarta-Cikampek Perlu Dipasang CCTV

Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek II ElevatedDokumentasi Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek II Elevated

Mengutip dari Kompas Properti, Direktur Utama PT Jasa Marga Jalanlayang Cikampek (JCC) Djoko Dwijono, menjelaskan bila pembahasan tarif masih dilakukan oleh pihaknya dan Kementerian Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

"Besaran tarif, kami belum bisa mengumumkan sekarang," ucap Djoko.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau