Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Daftar Motor Sport 250 cc Lawas dengan 4-Silinder

Kompas.com - 02/12/2019, 10:41 WIB
Gilang Satria,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

Keunggulan CBR250RR 4-silinder jadul ialah rangka yang sudah terbuat dari campuran aluminium. Bobot keringnya hanya 143kg, ditunjang mesin 250cc 4 silinder yang diklaim mampu menghasilkan 40 tk.

Yamaha FZR250R

Yamaha FZR250R merupakan kakak kandung dari R25. Meski kapasitas mesinnya sama tapi konfigurasinya berbeda.

FZR250R dibekali mesin 249 cc, 4 langkah, DOHC, 6 tingkat kecepatan dengan perbandingan kompresi 12:1. Dengan konfigurasi 4-silinder motor ini mampu menghasilkan 45 tk pada 16.000 Rpm.

FZR250R memakai Rrangka deltabox yang merupakan turunann dari Yamaha YZR500. Rangka ini membuat motor lebih kaku tapi diklaim juga ringan, karena diadopsi dari dunia balap. Bobot kosongnya pun hanya 146 kg.

Suzuki GSX-R250 Suzuki GSX-R250

Suzuki GSX-R250

Saat ini di Indonesia hanya Suzuki yang belum terjun ke segmen sport 250 cc 4-tak. Alasannya ditengarai karena spesifikasi produk yang kurang kompetitif, sebab GSX-R250 saat ini masih 1 silinder, sedangkan rival sudah 2-silinder.

Namun di tahun 90'an sama seperti yang lain, Suzuki GSX-R250 juga dibekali jantung 250 cc 4-tak 4-silinder. Motor yang bisa dibilang justru lebih beringas ketimbang turunannya saat ini.

Suzuki GSX-R250 lahir pada 1987 di Jepang. Di sana model ini punya dua varian yaitu GSX-R25 SP GSX-R 250 SP singkatan dari Sport Production, yang artinya motor ini dibekali beberapa komponen beraura balap.

GSX-R250 mengusung mesin 4-Tak, 250cc 4-silinder DOHC 16 Valves, berpendingin cairan Untuk GSX-R250 SP dikabarkan memiliki tenaga sampai 50 tk pada 15.500 Rpm namun karena regulasi akhirnya disunat jadi 45 tk.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com