Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aksesoris Helm Unik yang Anti-Pengap dan Kabut, Begini Kelebihannya

Kompas.com - 01/12/2019, 09:42 WIB
Dio Dananjaya,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Ajang IIMS Motobike Expo, tak hanya menampilkan motor-motor keluaran baru atau modifikasi saja.

Beragam aksesoris yang jadi incaran para biker juga tersedia, mulai dari apparel berkendara sampai komponen aftermarket untuk beragam motor.

Salah satu yang menarik adalah aksesoris bagi helm full face, yang bernama Blusnap keluaran dari Bluarmor, produsen aksesoris dari India.

Alat anti pengap dan kabut ini diklaim baru muncul di Indonesia dalam beberapa bulan terakhir.

“Pada prinsipnya alat ini menyedot udara dari luar untuk dihembuskan ke dalam helm. Dengan alat ini panas di dalam helm bisa berkurang sekitar 25 persen,” ucap Munesh Nandwani, Manager PD. Naina Eximindo, distributor resmi Bluarmor kepada Kompas.com (29/11/2019).

Munesh menjelaskan, alat tak hanya berfungsi menghembuskan udara dari luar ke dalam. Tapi juga bisa memberikan udara yang lebih bersih bagi para pengendara.

Sebab dalam alat ini terdapat filter yang menahan debu dan kotoran saat berkendara, sebelum dihirup oleh penggunanya.

Baca juga: Hunting Helm Khusus Wanita Hijabers di IIMS Motobike Expo

Blusnap Helmet memiliki filter yang bisa menahan debu dan kotoran, juga menghembuskan udara yang lebih segar.KOMPAS.com/Dio Blusnap Helmet memiliki filter yang bisa menahan debu dan kotoran, juga menghembuskan udara yang lebih segar.

“Jadi alat ini memiliki filter, filter ini harus dibasahin agar bisa menahan debu dan menghembuskan udara sejuk. Nanti filter pada alat ini lama-kelamaan akan berubah warna jadi coklat, karena debu yang menempel,” ujarnya.

Ia juga mengatakan, konsumen tinggal membasahi filter setiap pagi atau sebelum berkendara. Masa pakai filter kurang lebih bisa tahan hingga setahun. Kalau sudah waktunya diganti, harga filter per unitnya sekitar Rp 70 ribu.

Bicara soal keunggulannya, alat ini dapat diisi ulang dengan charger usb. Dengan kapasitas baterai sebesar 2.500 mAh, yang bisa tahan sekitar 10 jam sejak diisi penuh.

Bluesnap Helmet juga memiliki bluetooth yang bisa terkoneksi dengan Google Assistant di smartphone.

Menurut Munesh, alat ini banyak dipakai oleh pengguna motor harian atau komuter. Sebab mereka yang berkendara sehari-hari dengan motor sering kali menghirup udara yang terpapar polusi asap kendaraan.

Baca juga: Diskon Motor Tembus Ratusan Juta Rupiah di IIMS Motobike Expo 2019

Blusnap Helmet cocok jadi aksesoris para biker yang menggunakan helm full face untuk berkendara harian.KOMPAS.com/Dio Blusnap Helmet cocok jadi aksesoris para biker yang menggunakan helm full face untuk berkendara harian.

Selain faktor polusi udara, kondisi udara yang panas saat siang hari juga bisa diminimalisir dengan alat ini. Sementara saat kondisi hujan, pengendara motor juga bisa terbebas dari embun yang menempel di kaca helm.

“Saat lagi hujan biasanya pengendara mengeluh kaca helm buram. Buramnya kaca helm terjadi karena perbedaan suhu antara di luar dan dalam, suhu di dalam helm lebih hangat karena kena hembusan nafas,” katanya.

“Biar enggak berembun, alat ini bertugas kasih udara dingin dari luar ke dalam. Jadi kaca bisa lebih bersih dan pandangan juga makin jelas,” ucap Munesh.

Bagi konsumen yang tertarik, silakan sambangi IIMS Moto Bike Expo di Istora Senayan, Jakarta 29 November sampai 1 Desember 2019.

Ada harga khusus, dari sebelumnya Rp 800 ribu menjadi Rp 550 ribu. Atau konsumen juga bisa membeli secara online lewat Tokopedia, dengan mencari ‘Blusnap Helmet’.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau