JAKARTA, KOMPAS.com – Datsun Go dan Go+ resmi meluncur sejak 2014 di pasar otomotif nasional. Artinya, sampai tahun ini usianya sudah menginjak lima tahun.
Bagi Anda yang mengincar model bekasnya, ada yang perlu diperhatikan agar bisa mendapatkan unit dalam kondisi baik.
Datsun Go dan Go+ memang menarik untuk dimiliki. Selain terkenal bandel dan irit bahan bakar minyak (BBM), di pasar mobil bekas harga mobil ini sudah bisa didapat mulai Rp 65 jutaan sampai Rp 75 jutaan.
Service Manager PT Mimosa Putra Abadi, Hendry Samosir, diler Nissan Datsun di Bekasi Barat, mengatakan, secara umum memilih Datsun seken sama seperti mobil bekas pada umumnya.
Baca juga: Menakar Popularitas Datsun di Pasar Mobil Bekas
Menurut dia, untuk memastikan kondisi surat-surat lengkap dan asli. Selain itu, pilih mobil dengan tampilan eksterior dan interior rapi untuk menghindari kemungkinan bekas tabrakan atau banjir.
“Karena dipakai sebagai kendaraan operasional biasanya mobil mulai lemah di kaki-kaki, pastikan bagian itu dalam kondisi sehat,” ucapnya kepada Kompas.com, Senin (25/11/2019).
Datsun Go dan Go+ memang diketahui banyak dipakai sebagai mobil harian, atau taksi online. Melewati berbagai kondisi jalan, menghajar lubang atau polisi tidur pasti sering dilakukan para pengemudi model LCGC ini.
Baca juga: Datsun Sempat Bulan Madu Sebelum Calya-Sigra Meluncur
“Cek tie rod, long tie rod, bushing arm, hingga bearing, harga komponennya sekitar Rp 150.000-an sampai Rp 250.000-an. Kalau sokbreker sekitar Rp 500.000-an sepasang,” ujar Hendry.
Selain bagian kaki-kaki, calon pemilik Datsun Go dan Go+ juga wajib memperhatikan bagian pendinginan, mulai dari radiator sampai AC di dalam kabin. Sebab, sistem pendinginan yang bermasalah dapat mengganggu kinerja mesin secara keseluruhan.
“Untuk mobil yang sudah masuk usia lima tahun, pendinginan harus dipastikan dalam kondisi baik. Artinya, tidak ada kebocoran atau masalah lainnya, kipas radiator kalau sudah lemah sebaiknya diganti, evaporator juga dicek,” katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.