OYAMA, KOMPAS.com - Tak hanya mengunjungi Tokyo Motor Show (TMS) 2019 saja, PT Astra Daihatsu Motor (ADM) juga mengajak beberapa media merasakan kecanggihan fitur Smart Assist yang disematkan pada kei-car Daihatsu Tanto, di salah satu area Sirkuit Fuji Speedway, Jepang.
Seperti diketahui, generasi baru Daihatsu Tanto yang meluncur pada pertengahan 2019 lalu, tak hanya menjadi mobil perdana yang mengusung platform Daihatsu New Generation Architecture (DNGA). Tapi juga menjadi kei-car pertama yang memiliki fitur Smart Assist terlengkap di kelasnya.
Dari semula hanya 10 fungsi, yakni pre-collision warning, pre-collision assist brake, auto high beam, line departure alert, line departure assist, adaptive drive beam, sign recognition, mis-pedal operation control, front departure alert, dan corner censor, kini ditambah dengan lima fungsi lainnya.
Baca juga: Menimang Mesin yang Cook untuk Daihatsu Rocky di Indonesia
Mulai dari adaptive cruise control, line keep control, smart panorama parking assist, side view light, serta panorama monitor. Semua fitur tersebut dikambangkan langsung oleh tim R&D Daihatsu Motor Corporation (DMC).
Bahkan dengan adanya tambahan fitur tersebut, membuat Tanto yang dipasarkan di Jepang sebagai mobil dengan banderol terjangkau, memiliki teknologi yang setara dengan deretan mobil mewah baik dari merek Jepang atau Eropa.
"Fitur Smart Assist pada Tanto kini diberikan lima fungsi tambahan, biasanya fitur-fitur ini hanya diterapkan pada mobil mewah saja, tapi Daihatsu memasangnya pada kei-car yang lebih terjangkau, ini yang pertama di kelasnya," ujar Coordinator, Marketing and Sales Promotion Department, Overseas Business Management Daihatsu Motor Corporation (DMC) Makoto Arisato, di Fuji Speedway, Jepang, Sabtu (27/10/2019) lalu.
Lebih lanjut, Makoto menjelaskan dari lima fitur tambahan pada Tanto, yang paling menarik adalah adaptive cruise control dan smart panorma parking assist. Keduanya mengkombinasikan perangkan sensor dan kamera ntuk membantu saat berkendaran ataupun ketika melakukan parkir secar otomatis tanpa pelu sibuk memutar kemudi.
Ajakan Daihatsu untuk merasakan kecangihan Smart Asisst bukan tanpa maksud, karena dari 15 fungsinya, ada beberapa yang sebenarnya bisa diaplikasi untuk produk Daihatsu di Indonesia. Terutama yang berkenaan dengan masalah keselamatan berkendara.
Baca juga: Lebih Dekat dengan Daihatsu Rocky, Calon Adik Terios
Hal ini pun diungkapkan langsung oleh Direktur Marketing PT ADM Amelia Tjandra. Menurut wanita yang akrab disapa Amel ini, memang ADM berencana mengadopsi smart assist untuk Indonesia, namun tidak semua fungsi, hanya beberapa saja.
"Kita akan pilih mana yang sesuai, tidak semua fitur itu kita pasang, nanti bisa mubazir karena tidak semuanya cocok di Indonesia. Contoh line control, karena line-nya saja belum tentu ada di Indonesia, cruise control saat ini juga jarang digunakan. Kami sedang menganalisa mana yang cocok untuk Indonesia," ujar Amel.
Untuk Indonesia, dari 15 fungi pada fitur smart assist tersebut kemungkinannya ada dua yang bisa diadopsi. Pertama adalah smart panorama parking assist serta mis-pedal operation control.
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, parking assist memiliki fungsi untuk membantu pengendara saat melakukan parkir, baik secara reguler maupun pararel. Pengendara cukup menekan tombol, lalu akan dipandu dari head unit melalui suara serta kamera panorama yang menampilkan kondisi di luar.
Tak perlu repot mengarahkan kemudi, cukup lepas tangan saja karena kemudi akan dikendalikan penuh oleh komputer. Namun demikian, kaki harus tetap dalam posisi siap untuk mengontrol pedal gas dan rem.
Sementara untuk mis-pedal operation control lebih ke masalah safety dalam berkendara, dan menjadi salah satu fungsi yang sangat dipertimbangkan oleh Daihatsu. Fitur ini meminimalisir kesalahan dalam mengendalikan antara gas dan rem yang telah banyak menyebabkan kecelakaan.
Baca juga: Respons Daihatsu Soal Mobil Murah Kena Pajak
"Di Jepang dan beberapa kasus lain di dunia juga banyak kejadian pengemudi yang salah mengoperasikan antara gas dan rem. Harusnya menekan rem malah pedal gas yang diinjak dan membuat mobil terpelosok dari gedung parkir. Fitur ini memang dihadirkan untuk menangani hal-hal tersebut," ucap Amel.
"Fungsi dari smart assist ini sedang kita pikirkan mana yang paling cocok diterapkan di Indonesia. Termasuk nantinya pada produk mana akan kita terapkan, harus benar-benar dikalkulasi lagi karena nanti berkaitan dengan harga jual produk yang bisa meningkat dengan adanya penambahan fitur," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.