Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak Cara Menyelamatkan Mobil yang Tiba-tiba Terbakar di Jalan

Kompas.com - 23/10/2019, 11:22 WIB
Dio Dananjaya,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Kejadian yang menimpa Raffi Ahmad akhir pekan lalu bisa saja dialami banyak orang. Seperti diketahui, Lamborghini miliknya terbakar tiba-tiba saat dibawa berkendara di kawasan Sentul, Jawa Barat.

Meski kasus mobil terbakar bukan kali pertama terjadi, nyatanya kejadian ini tetap membuat banyak orang panik. Sebab tiap mobil punya potensi untuk terbakar, oleh sebab itu kita harus waspada saat berkendara di manapun.

Training Director The Real Driving Center (RDC) Marcell Kurniawan, mengingatkan para pengguna mobil untuk tetap tenang jika mobil tiba-tiba terbakar.

Baca juga: Mengenal Masalah Overheat yang Bikin Lamborghini Raffi Ahmad Terbakar

Lamborghini Raffi Ahmad yang terbakar di kawasan Sentul, Jawa Barat, Sabtu (19/10/2019).YouTube/Rans Entertainment Lamborghini Raffi Ahmad yang terbakar di kawasan Sentul, Jawa Barat, Sabtu (19/10/2019).

“Kalau memang terjadi pada kita jangan panik, segera pinggirkan kendaraan. Nyalakan hazard sebagai tanda keadaan darurat,” ujarnya saat ditanya Kompas.com Selasa (22/10/2019).

Jika masih sempat, silakan menyelamatkan barang-barang berharga yang berada di mobil. Tapi kalau api sudah cukup besar, prioritaskan keselamatan Anda. Jauhi diri dari kobaran api jadi langkah paling bijak.

Gambar memperlihatkan suasana saat mobil sedan jenis Agya terbakar di jalan tol Palembang-Indralaya Ogan Ilir SelasaAMRIZA NURSATRIA HUTAGALUNG Gambar memperlihatkan suasana saat mobil sedan jenis Agya terbakar di jalan tol Palembang-Indralaya Ogan Ilir Selasa

Anda juga bisa meminta bantuan orang lain untuk memadamkan api. Usahakan untuk memadamkan api menggunakan APAR (Alat Pemadam Api Ringan), karena dirasa lebih efektif memadamkan mobil yang terbakar, ketimbang menyiram api dengan air atau pasir.

Baca juga: Cek Kondisi Radiator Agar Mobil Tidak Mengalami Overheat

alat pemadam api ringan (APAR) terpasang di dalam mobilEbay alat pemadam api ringan (APAR) terpasang di dalam mobil

“Kalau tidak terdapat APAR agak sulit untuk memadamkan api. Menggunakan APAR pun ada caranya, kalau bisa kap mesin depan jangan dibuka, cukup buka kunci kap mesin dari dalam kabin,” kata Marcell.

“Karena kalau kap mesin kita buka secara penuh, akan men-supply oksigen lebih banyak, sehingga api bisa tambah besar. Jadi kita menyemprot APAR lewat sela-sela saja,” ucapnya.

Kondisi mobil Toyota Kijang Inova nomor polisi W 1016 BK usai terbakar di Tol Pandaan-Malang, Rabu (12/6/2019)Dok. Kasatlantas Polres Pasuruan AKP Eko Iskandar Kondisi mobil Toyota Kijang Inova nomor polisi W 1016 BK usai terbakar di Tol Pandaan-Malang, Rabu (12/6/2019)

Kasus mobil terbakar memang tidak dapat diprediksi. Oleh karena itu, Marcell mengingatkan pengguna mobil agar menyimpan APAR di mobil untuk keperluan darurat.

“Buat jaga-jaga, APAR penting ada di mobil meski saat ini belum jadi standar,” ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau