JAKARTA, KOMPAS.com - Musim hujan sudah di depan mata. Biasanya, beberapa daerah ada yang berpotensi terjadi banjir. Sebagai pengendara sepeda motor, tentu harus paham batas aman untuk melewati genangan air agar tidak mengalami mogok.
Ade Rohman, Asisten Manajer Technical Service PT Daya Dicipta Motora (DAM), main dealer Honda di Jawa Barat mengatakan, saat motor melewati genangan air atau banjir, ada risiko mengalami water hammer.
Baca juga: Tips Memilih Ban Motor untuk Musim Hujan, Perlukah Ban Basah?
Water hammer sendiri merupakan kondisi di mana air masuk ke dalam ruang bakar. Air tersebut tidak dapat berkurang volumenya ketika dikompresikan. Sehingga, stang piston (connecting rod) yang kalah dan menjadi bengkok, hingga akhirnya mesin mogok.
"Perhatikan, jangan sampai genangan air melewati jalur pernapasan mesin," ujar Ade, ketika dihubungi Kompas.com, belum lama ini.
Ade menjelaskan, ada tiga hal yang harus dihindari ketika motor terpaksa melewati genangan air yang tinggi, antara lain pernapasan mesin, lubang knalpot, dan lubang saringan udara.
Baca juga: Masuk Musim Hujan, Jangan Lupakan Barang-barang Wajib Pemotor
Ketiga lubang tersebut yang harus bebas dari air untuk menghindari risiko mesin mogok. Ade menambahkan, jika tidak yakin akan ketinggian genangan air, sebaiknya mengambil rute lain yang lebih aman.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.